jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (Usaid) bersama Amazon Web Services (AWS) dan Elitery berkolaborasi dalam program Talenta. Program ini untuk mempercepat transformasi Indonesia ke arah ekonomi digital.
Corporate Secretary PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) Astrid Erawan menjelaskan AWS sebagai penyedia layanan cloud terkemuka dan Elitery sebagai penyedia layanan managed services di bidang information technology (IT) berkolaborasi memperkuat ekosistem digital Indonesia dengan menghasilkan 60 ribu lulusan terampil dari 20 universitas dan mendukung pertumbuhan 100 startup digital.
BACA JUGA: Ganjar Ingin Jadikan Ekonomi Digital Indonesia Maju dan Berkembang
"Diperkirakan dari 2015 hingga 2030, Indonesia akan mengalami peningkatan permintaan tenaga kerja yang memiliki keahlian digital handal," kata Astrid dalam siaran persnya, Senin (30/10).
Dia mengatakan program Talenta bekerja sama dengan berbagai universitas untuk memperkuat tenaga kerja bidang cloud computing di Indonesia.
BACA JUGA: Tingkatkan Literasi Pelaku Usaha Lokal, Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Ekonomi Digital
Pada kuartal ketiga 2023 ini, program Talenta menargetkan 7 ribu mahasiswa dan melampaui target yang ditentukan dengan partisipan sebanyak 13.392 mahasiswa.
Partisipan berasal tujuh universitas yakni Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Bengkulu (Unib), Universitas Kuningan (Uniku), UIN Ar-raniry, Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
BACA JUGA: Mendag Sebut Pemerintah Terus Mendorong Potensi Ekonomi Digital
"Selain itu, 32 startup bergabung pada program akselerasi startup Talenta yang mencakup penilaian, bootcamp, dan persiapan presentasi bisnis," terangnya.
Selama program tersebut, jelas dia, para startup berpartisipasi dalam kelas pleno, panel, dan lokakarya dengan mentor, fasilitator, dan pembicara dari berbagai latar belakang keahlian teknis.
Para peserta juga memiliki kesempatan melakukan kompetisi usaha, demo day and community. AWS menyediakan layanan cloud bulanan, dukungan teknis, dan akses ke program AWS yang akan meningkatkan kemampuan peserta untuk mengatasi tantangan sektor publik.
"Program ini terbuka bagi startup yang ingin mengembangkan solusi berbasis inovatif cloud pada sektor publik di bidang pendidikan, kesehatan, keamanan publik, dan keberlanjutan," tutur Astrid.
Dia memaparkan sebagai langkah pertama program universitas, Talenta ikut serta dalam Upacara Pembukaan Tahap Persiapan Bersama (TPB) di Universitas Padjadjaran (Unpad), di Jatinangor, Jabar pada 12 September.
Pada acara ini, Talenta jadi bagian peluncuran program TPB di Unpad. Salah satu tujuan program TPB adalah Gerakan Literasi Digital dan Talenta aktif mendukung Unpad untuk mencapai tujuan tersebut.
Talenta juga hadir pada acara Akselerasi Indikator Kerja Utama (IKU) di Universitas Bengkulu (Unib), pada 12 September lalu.
Pada acara itu, digelar pelatihan Introduction Cloud 101 kepada 1.020 mahasiswa dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk program Talenta melalui kemitraan strategis antara Unib dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk.
Astrid menambahkan hingga akhir 2023, Talenta akan memperluas kerja sama dengan universitas lain di Indonesia. Upaya ini mencerminkan komitmen Talenta berkolaborasi dengan universitas dan mahasiswa guna memperkuat tenaga kerja teknologi komputasi awan di Indonesia.
"Dengan kerja sama erat antara Usaid, AWS, dan Elitery, Talenta bertekad memberdayakan dan memperkuat kekuatan digital yang sedang berkembang serta pasar dalam ekonomi Indonesia," pungkas Astrid. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad