jpnn.com, JAKARTA - Universitas Trisakti (Usakti) membuktikan diri sebagai gudang pebulu tangkis andal antarmahasiswa di Jakarta.
Para wakil kampus daerah Grogol ini membuktikannya dengan mendominasi final perorangan kompetisi bulutangkis LIMA Badminton Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference 2017 di GOR Pasar Minggu, Jumat (28/4).
BACA JUGA: Coming Soon! Promosi Degradasi Pelatnas Cipayung
Dari tiga kategori yang dipertandingkan, yakni tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran, Usakti menyapu bersih seluruh gelar.
Aksi sapu bersih itu dimulai oleh pemain tunggal putri Marsa Indah dengan mengandaskan perlawanan Ni Made dari kampus Binus dengan skor 16-21, 21-19, 11-8.
BACA JUGA: Misteri SPG Cantik di Balik Tewasnya Mahasiswa Usai Loncat dari Lantai 28
Pada awal game, Ni Made sempat memberi perlawanan.
Marsa yang merupakan juara LIMA Badminton Nasional tahun lalu sempat tampil lambat panas sehingga tertekan. Ni Made terus memimpin perolahan poin.
Usai interval, Marsa mencoba bangkit dan menyusul. Namun, Ni Made yang bermain taktis berhasil menutup game ini dengan skor 21-16.
Memasuki game kedua, Marsa mulai menemukan bentuk permainan dan langsung unggul dalam perolehan angka.
Saat kedudukan poin 13-8, Ni Made mengubah taktik. Tunggal utama Binus ini lebih bermain sabar dan perlahan mulai menyusul.
Beruntung, Marsa sukses meredam permainan lawan dan menutup babak ini dengan angka 21-19.
Memasuki game penentu, energi kedua pemain terlihat menurun karena terkuras pada dua game sebelumnya.
Namun, berkat dukungan tanpa henti supporter kedua kubu, mereka tetap berusaha menampilkan yang terbaik.
Akhirnya Marsa menyudahi game penentuan ini dengan skor 11-8.
"Lawan saya ulet, permainannya bagus, beruntung saya bisa memenangi game ini," kata Marsa.
Kemenangan ini akan menjadi modalnya untuk bermain di level nasional nanti.
"Saya ingin kembali jadi juara nasional," tegas Marsa.
Sukses Marsa diikuti juga oleh pemain tunggal putra Alviando.
Unggulan utama ini tampil sebagai juara setelah menundukkan rekan sekampusnya, Rizky dua game langsung dengan skor 21-14, 21-16.
"Pertandingan tadi lumayan ketat. Meskipun melawan rekan setim, saya tetap menunjukan permaian yang terbaik," kata Alvin.
Setelah itu, ganda campuran Rafiddias/Della yang berhadapan dengan dengan rekan satu timnya, Ari Januari/Widya menang dua game langsung dengan skor 21-18,21-13.
Dengan hasil ini, Usakti menjadi satu-satunya tim yang mampu menyapu bersih di kategori beregu dan perseorangan.
Ini menjadi modal besar bagi Usakti dan tiga tim putra-putri lain untuk kembali bertarung dalam memperebutkan gelar LIMA Badminton National 2017 di GOR Tri Lomba Juang, Bandung pada 16-23 Mei 2017 mendatang. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil