jpnn.com - JAKARTA - Universitas Trisakti (Usakti) tengah bertransformasi. Di bawah kepemimpinan Rektor Thoby Mutis, perguruan tinggi swasta yang dikenal sebagai Kampus Reformasi itu mencanangkan sebuah gerakan pembaruan yang berorientasi pada pembangunan dan pengembangan kesejahteraan rakyat.
Menurut Thoby, gerakan pembaruan di kampus yang dipimpinnya itu berpedoman pada ajaran Proklamator RI, Bung Karno yang populer dengan sebutan Trisakti. Yaitu, berdaulat di bidang politik, berdikari dibidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
BACA JUGA: STIE Adhy Niaga Dibekukan
"Gerakan pembaruan Universitas Trisakti juga bercermin pada trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara, yaitu ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun kurso, tutwuri handayani," kata Thoby, dalam keterangan persnya, Rabu (3/6).
Dia menjelaskan, Usakti kini telah menerapkan sistem yang berwawasan kebangsaan, kewirausahaan dan lingkungan hidup. Berbagai metode pendekatan ilmiah seperti, strategic planning assessment, intuitive nuances, value-added measurement, re-engineering, research oriented, problem based teaching dan lain sebagainya juga terus digunakan.
BACA JUGA: Kemristek Dikti Jatuhkan Sanksi ke STIE Adhy Niaga
Meski begitu, lanjutnya, Usakti tidak hanya memberi perhatian pada aspek intelektual saja. Kecerdasan emosional dan spiritual pun mendapat ruang dalam sistem yang ada di Usakti.
"Strategi pengembangan pendidikan tinggi di Usakti diarahkan kepada pada peningkatan akhlak, relevansi, produktivitas, kualitas, kuantitas dan akuntabilitas,” paparnya.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Gaji Guru Honorer Rp 11 Ribu per Jam, Itu pun...
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBM PTN, ITS Kali Pertama Berlakukan Ujian Praktik
Redaktur : Tim Redaksi