jpnn.com, JAKARTA - Faktor usia KH Ma'ruf Amin diprediksi akan dimainkan kubu lawan sebagai salah satu isu yang akan digunakan dalam pertarungan Pilpres 2019. Paling tidak dari sisi usia, Rois Aam PBNU yang sudah sepuh itu dianggap sebagai kelemahan.
"Saya kira faktor usia yang lanjut dari Ma'aruf Amin akan dimainkan, meski sebelumnya kubu Prabowo sangat menjual faktor kemenangan Mahathir Mohammad di Pemilu Malaysia," ujar pengamat komunikasi politik Ari Junaedi kepada JPNN, Kamis (16/8).
BACA JUGA: Tiga Isu Seksi Ini Diprediksi Dipakai Serang Jokowi - Maruf
Kiai Ma'ruf diketahui tahun ini memasuki usia 75 tahun. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu lahir di Tangerang pada 11 Maret 1943 lalu. Sementara Mahathir kelahiran 10 Juli 1925.
Saat ditanya, sejauh mana peluang MUI bakal disetir untuk kepentingan Pilpres 2019, pengajar di Universitas Indonesia ini punya pandangan sendiri.
BACA JUGA: Neno Warisman Dilapor, Gerindra: Strategi Alihkan Perhatian
Ari meyakini MUI sebagai organisasi keulamaan bisa membentengi diri dari permainan tarik menarik politik.
BACA JUGA: Tiga Isu Seksi Ini Diprediksi Dipakai Serang Jokowi - Ma'ruf
BACA JUGA: Ajakan Zulkifli saat Berpidato di Hadapan Presiden Jokowi
"MUI harus bisa menjadi penengah karena domainnya memang bukan di politik. Justru setelah Ma'aruf Amin, (kepemimpinan) MUI saya kira akan kembali ke relnya semula," pungkas Ari.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt, Ada Inisial M untuk Pimpin Tim Sukses Jokowi-Maruf
Redaktur & Reporter : Ken Girsang