jpnn.com, SAMARINDA - Usman benar-benar suami kurang ajar. Bagaimana tidak, dia nekat menyiram istrinya, Jamilah (45), menggunakan bensin di depan anaknya pada 3 April 2018 lalu.
Dia nyaris membakar istrinya yang sedang hamil. Namun, Jamilah berhasil melarikan diri.
BACA JUGA: Perampok Beraksi Bawa Bus, Masuk Perumahan Elite
Setelah itu Usman kabur. Dia akhirnya ditangkap di Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (2/10).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Usman sudah tiga bulan tidak serumah dengan istri dan tujuh anaknya.
BACA JUGA: Hanya Pakai Celana Dalam, Rahman Dorong Fitri ke Toilet
Saat itu Usman tiba-tiba pulang dan langsung membuat kegaduhan. Jamilah yang kesal meminta Usman mengembalikan sepeda motor anak sulungnya.
Namun, Usman justru semakin kalap. Usman mengancam akan membunuh Jamilah.
BACA JUGA: MUI Minta Tiga Politisi PDIP Minta Maaf
Anak-anak Usman membela Jamilah. Salah satu anak mengambil kayu untuk mempertahankan diri.
Usman akhirnya pergi. Jamilah dan tiga anaknya lantas melapor ke Polsekta Samarinda Kota.
Petugas meminta Jamilah menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan. Akan tetapi, upaya itu gagal karena Usman tidak pernah muncul.
Petugas lantas mencari Usman. Mereka menemukan Usman di Jalan Rajawali Dalam.
Namun, Usman kabur saat akan dibawa ke pos Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Pelita.
Pada 3 April 2018, Usman terlihat berada di salah satu gang di Jalan Lambung Mangkurat. Jamilah dan anaknya yang baru berusia lima tahun bergegas mendatangi Usman.
Dia meminta Usman mengembalikan sepeda motor milik anak sulungnya. Usman langsung emosi.
Dia menyiramkan bensin ke tubuh Jamilah. Warga yang melihat ulah Usman langsung berusaha menolong Jamilah. Usman akhirnya melarikan diri.
Kanit Reskrim Ipda Purwanto mengatakan, selama ini Usman selalu berpindah tempat tinggal.
“Kami tangkap tanpa ada perlawanan dan langsung kami bawa ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Purwanto, Rabu (3/10). (prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Boks Tabrak Median Jalan, Kernet Tergencet, Sopir Lari
Redaktur & Reporter : Ragil