Ustaz Dihajar dengan Senapan Angin di Depan Masjid

Rabu, 22 November 2017 – 14:05 WIB
MUSYAWARAH: Ustad (kanan) korban pemukulan saat mengikuti musyawarah bersama Perangkat Desa. FOTO: KADES SEI KAPITAN FOR RADAR SAMPIT/JPNN

jpnn.com, SAMPIT - Ustaz bernama Humaili (23) dipukul oleh Jidi (60) menggunakan senapan angin di depan Masjid Al-Mukadir, Desa Sei Kapitan, Kalimantan Tengah, Minggu (19/11).

Kepala Desa Sei Kapitan Mulkan mengatakan, kejadian itu berawal saat Humaili duduk di depan masjid sekitar pukul 06:00 WIB.

BACA JUGA: Terios Oleng, Tabrak Tebing, Rusak Berat

Tak berselang lama, Jidi melintas menggunakan sepeda.

Saat itu, sepeda Jidi mengeluarkan bunyi seperti rantai lepas.

BACA JUGA: Pria Berkaus Brimob Gantung Diri di Belakang Warung

”Saat sepeda pelaku berbunyi, ustaz kaget dan menoleh ke arah pelaku. Saat ustaz menoleh, langsung ditegur pelaku dan mendatanginya. Pelaku kemudia memukul ustaz menggunakan senapan angin,” ujar Mulkan sebagaimana dilansir Prokal, Rabu (22/11).

Menurut Mulkan, korban dipukul berkali-kali. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut tidak ada yang berani membantu.

BACA JUGA: Lihatlah, Remaja Anggota Geng Dijemur dan Hormat Bendera

”Korban mengalami luka memar pada bagian kepala. Matanya juga lebam,” kata Mulkan.

Akibat kejadian itu, jelas Mulkan, Humaili mengalami trauma. Humaili khawatir bakal diincar Jidi.

Sebab, Jidi diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Jidi terkadang mengamuk, menganggu warga, dan merusak lingkungan sekitar.

”Ustaz sampai takut. Kalau pelaku tidak diamankan, dia tidak akan tinggal di situ lagi,” ujarnya.

Mulkan menambahkan, Humaili telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kumai.

”Kami khawatir menganggu warga yang lain. Sebab, kadang anak pulang sekolah juga diganggu. Kebun sawit warga juga dirusak,” kata Mulkan.

Dia melanjutkan, pihak Desa Sei Kapitan juga telah berusaha memanggil Dinas Sosial (Dinsos) Kobar untuk mengatasi dan mengamankan Jidi.

”Kami masih musyawarah dengan warga. Pelaku ini harus diamankan terlebih dahulu. Kalau tidak, khawatir yang lain akan menjadi korban,” tuturnya. (jok/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diminta Pulang, Remaja Penurut Dijemput Malaikat Maut


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler