Pria Berkaus Brimob Gantung Diri di Belakang Warung

Rabu, 15 November 2017 – 18:09 WIB
TEWAS: Tirto saat dievakuasi ke Puskesmas Kumai.FOTO: JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN/JPNN

jpnn.com, SAMPIT - Tirto Solikin gantung diri di belakang warungnya di Jalan Panglima Utar, Desa Sei Kapitan, Kalimantan Tengah, Selasa (14/11) sekitar pukul 16:00 WIB.

Pria 67 tahun itu ditemukan istrinya dalam kondisi sekarat.

BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Baku Tembak dengan Pasukan Brimob

Saat itu, nadinya masih berdenyut. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kumai.

Meski begitu, nyawa Tirto tetap tak bisa diselamatkan.

BACA JUGA: Punya Banyak Teman, Jero Jangol Ditahan di Mako Brimob

Kepala Desa Sei Kapitan Mulkan mengatakan, korban merupakan penjual nasi yang baru seminggu berjualan di RT 10.

”Tali menggantung di bawah atap warung itu,” kata Mulkan.

BACA JUGA: Lihatlah, Remaja Anggota Geng Dijemur dan Hormat Bendera

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

”Korban dimakamkan langsung oleh keluarganya Selasa malam di Desa Sungai Kapitan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kumai Abimanyu mengatakan, Tirto mengenakan kaus hijau berlambang Korps Brimob dan sarung kotak-kotak.

“Lidahnya tidak keluar dan tidak ditemukan bekas luka kekerasan selain bekas tali di bagian leher,” terang Abimanyu.

Korban diperkirakan meninggal saat sampai di IGD Puskesmas Kumai.

Berdasarkan informasi dari istri korban, korban masih bisa bernapas saat ditemukan. (jok/yit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diminta Pulang, Remaja Penurut Dijemput Malaikat Maut


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler