Ustaz Khalid Basalamah Sebut Wayang Haram, Kritik PDIP Tajam Banget

Senin, 14 Februari 2022 – 18:02 WIB
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono. Foto: Fathan S/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) Ono Surono angkat suara menyikapi pernyataan Ustaz Khalid Basalamah yang menyebut wayang haram dan harus dimusnahkan.

Pernyataan Ustaz Khalid Basalamah sebelumnya beredar di media sosial.

BACA JUGA: Ustaz Khalid Basalamah Tawarkan Paket Umrah Jujur dan Transparan

Ono menilai pernyataan tersebut sangat tidak Pancasilais.

Selain itu, terkesan tidak tahu sejarah serta tidak mengerti Indonesia.

BACA JUGA: Jenderal Dudung Keluarkan Perintah Penting Bagi Seluruh TNI AD

"Hal itu membuktikan ada upaya sistematis yang sedang dan pernah dilakukan beberapa oknum untuk mengaburkan jejak peradaban atau perjalanan kebudayaan Nusantara," ujar Ono Surono dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/2).

Ono berpendapat bangsa dan budaya merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan.

BACA JUGA: Mengerikan, Ritual Berujung Maut, 11 Orang Tewas

Menurutnya, suatu bangsa akan dapat bertahan dari persaingan di era globalisasi saat ini ialah bangsa yang mampu mengikuti perkembangan dunia, tetapi tak melepaskan identitas budaya dan jati diri sebagai sebuah bangsa

"Saat ini Indonesia sudah diinfasi budaya bangsa lain sehingga menjadi ironis ketika mendegradasi seni tradisi Nusantara yang sangat beragam dan kaya," katanya.

Ono yang juga Anggota Komisi IV DPR RI menyebut wayang berperan besar dalam membentuk masyarakat di Nusantara, khususnya di Jawa Barat.

Upaya penghilangan wayang, kata dia, adalah tindakan yang tidak patut dan tidak cerdas.

Dia menilai upaya pengaburan jejak sejarah kebudayaan adalah model penjajahan gaya baru dengan cara menghilangkan dan memanipulasi kesadaran kolektif masyarakat.

"Sejatinya sebagai manusia Indonesia yang berakal tidak mudah menuduh hasil olah pikir yang dimanifestasikan dalam bentuk kesenian khususnya wayang dianggap sesat."

"Karena sejatinya budaya tanpa agama tidak bagus, agama tanpa budaya tidak tepat, sehingga jika bersama, budaya dan agama tentu akan menjadi seimbang dan sangat baik," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan berkepribadian dalam kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjalanan bangsa.

Hal itu dikarenakan sesungguhnya kebudayaan, khususnya wayang, merupakan keseluruhan dari hasil olah pikir dan olah fisik masyarakat untuk menjalani kehidupan sebagai manusia yang berbudaya.

Sejarah, kata Ono, telah membuktikan agama dan budaya dapat berjalan beriringan tanpa saling mengkerdilkan

"Dalam banyak literasi sejarah pun bisa ditemukan fakta bahwa seni tradisi wayang telah menjadi salah satu media penyebaran Islam di Nusantara, khususnya bagi masyarakat Sunda di Jawa Barat," katanya.

"Agama Islam tersebar luas di Nusantara dengan pendekatan yang berbudaya, kiranya hal tersebut dapat menjadi kesadaran bersama sebagai sebuah bangsa," pungkas Ono.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler