jpnn.com - SURABAYA - Laga final Divisi Utama PT Liga Indonesia baru akan bergulir pada 14 September mendatang di Stadion Manahan Solo. Nah, Persebaya Surabaya yang baru saja merebut satu tiket ke babak puncak tersebut memilih tetap tinggal dan menjalani recovery di Solo.
"Kami memilih untuk tetap tinggal di Solo. Biar proses recovery pemain jelang laga final lebih maksimal sekaligus memiliki waktu yang lama untuk beradaptasi dengan iklim di Solo. Apalagi kami tahu, Perserui juga tim yang kuat," kata Manajer Persebaya Bambang Pramukantoro, kemarin (9/9).
BACA JUGA: Debut Kaka, Kapten dan Dua Assist
Menurut Bambang, dengan tetap tinggal dan latihan di Solo, dia berharap Uston Nawawi dan kawan-kawan bisa tampil maksimal saat bersua Perseru Serui di babak final nanti. Itu tidak lain karena Persebaya menargetkan lolos ke Indonesia Super League (ISL) dengan predikat sebagai juara.
"Karena tinggal satu langkah lagi untuk mencapai gelar itu. Jadi, apapun yang terjadi semua pemain harus berusaha maksimal untuk mendapatkan gelar itu," kata pria yang juga ketua Asosiasi PSSI Jawa Timur itu.
BACA JUGA: In Lambert We Trust
"Saya optimistis anak-anak bisa, toh mereka juga selalu tampil baik saat di babak penyisihan dulu," timpalnya.
Sebagaimana diketahui, selain laga Persebaya melawan Perseru Serui yang akan berusaha merebut gelar Divisi Utama, juga akan ada pertandingan perebutan peringkat ketiga antara Persik Kediri dan Persikabo Bogor. (dik/ko)
BACA JUGA: Vettel Taklukkan Monza
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boyong 20 Pemain
Redaktur : Tim Redaksi