Vettel Taklukkan Monza

Senin, 09 September 2013 – 13:22 WIB

MONZA - Gelar juara Formula 1 musim 2013 kian mendekati Sebastian Vettel. Pembalap Red Bull-Renault itu memperkuat posisinya di puncak klasemen pembalap usai meraih kemenangan di Grand Prix Italia, kemarin. Vettel sudah unggul 53 poin dengan tujuh balapan tersisa musim ini.
    
Kemenangan Vettel di Sirkuit Monza tersebut terasa istimewa. Sebab, Sirkuit yang lebih bersahabat pada Ferrari itu merupakan salah satu sirkuit yang sulit dimenangkan oleh Red Bull. Sebelumnya, Red Bull baru menang sekali di sirkuit itu, yaitu pada 2011 melalui Vettel.
    
"Menang di sini pada 2011 kami merasa terkejut karena dicemooh, tahun ini kami sudah memperkirakan mendapatkan hal yang sama. Akan sangat berbeda jika menang di sini tanpa kostum merah (Ferrari)," ujar Vettel.
    
Akhir pekan sebelum balapan memang berlangsung sempurna bagi Vettel dan Red Bull. Mereka menguasai sesi latihan. Begitu pula saat kualifikasi. Bahkan, Red Bull start 1-2 setelah Vettel dan Mark Webber jadi yang tercepat.
    
Dominasi itu kembali ditunjukkan di hari lomba. Vettel lolos dari riuhnya start dan masalah gearbox di lap pertama. Setelah itu, dia tak mengalami kesulitan untuk terus berada di depan dan menjaga jarak dari kejaran Fernando Alonso (Ferrari) yang finis di posisi kedua.
    
Dominasi yang berjalan lancar sepanjang akhir pekan itu tak urung mengejutkan Technical director Red Bull Adrian Newey. Sebelum balapan, Newey sempat tegang karena dia menganggap para rivalnya dari Ferrari, Lotus Renault dan Mercedes belum menunjukkan potensi terbaiknya.
    
"Dia (Newey) sama terkejutnya dengan kami. Dia berpikir, balapan akan berarti membuat kami berada pada batas kerusakan," lanjut Vettel.
    
Upaya keras Red Bull menuai hasil positif. Sebenarnya mereka berpeluang besar finis 1-2. Sayang, Webber kalah bersaing dengan Alonso, dalam pertarungan yang ketat 15 lap terakhir.
    
Alonso mengakui sangat puas bisa mempertahankan posisi keduanya dari tekanan Webber. Dia merasa timnya selalu mendapatkan peningkatan seiring berjalannya hari di Monza. "Kami melakukan sesuatu yang maksimal, dan nyaris mendapatkan akhir pekan yang sempurna," kata Alonso.
    
Tapi, tetap saja jarak poinnya dari Vettel di klasemen pembalap kian jauh. Dengan tujuh balapan tersisa atau 175 poin maksimal, dia sudah merasa gelar juara kian sulit direbut dari Vettel yang sudah tiga kali beruntun jadi juara dunia (2011-2013).
    
"Untuk gelar juara, saya kira kami harus realistis. Jaraknya jauh dan jumlah balapannya kian tak cukup. Saya kira kami juga tak punya kecepatan yang baik untuk meraih kemenangan beruntun," ujar Alonso.
    
Menurut Alonso, situasi yang terjadi di paro kedua musim ini nyaris sama seperti musim lalu. Tahun lalu, dia masih unggul sebelum jeda musim panas, tapi peningkatan yang didapatkan Red Bull tak terkejar oleh Ferrari dan tim-tim lainnya.
    
"Kini kami butuh keberuntungan dan butuh beberapa kali Vettel DNF (gagal finis). Dengan apa yang terjadi saat ini, itu tetap saja hal yang sulit," jelasnya. (ady)

BACA JUGA: Boyong 20 Pemain

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Tiket ISL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler