JAKARTA - Usulan anggaran Kementerian PAN&RB di RAPBN 2011 yang hanya Rp 153,9 miliar, dipertanyakan Komisi II DPR RIMenurut Pimpinan Komisi II Teguh Juwarno, anggaran tersebut sangat minim untuk mereformasi birokrasi seluruh aparatur pusat maupun daerah.
"Kenapa Kementerian PAN&RB tidak berani mengusulkan anggaran yang besar
BACA JUGA: Soal SKPP, Anggodo Widjojo Menang Lagi
Cobalah lebih kreatif agar anggarannya terdongkrak," kata Teguh dalam RDP dengan Sesmen PAN&RB Tasdik Kinanto, Kamis (3/6).Reformasi birokrasi, terang Teguh, merupakan program besar dan harus diseriusi
BACA JUGA: Presiden LIRA Ikut Daftar Calon Ketua KPK
"Kami siap memperjuangkan tambahan anggaran untuk Kemenpan&RB," cetus politisi PAN itu.Hanya saja Tasdik menolak jika anggaran yang ada ditambah
BACA JUGA: Ditjen Pajak Ajak Jaksa dan Polisi Keroyok KPC
"Kementerian PAN&RB hanya merumuskan kebijakan saja dan tidak melaksanakan secara teknisWajar saja kalau kami hanya butuh anggaran sedikitKalau dipaksakan banyak kan mubazir, lebih baik diberikan ke lembaga teknis dibawah Kementerian PAN&RB seperti BKN, LAN, ANRI," bebernya.Adapun rincian anggaran usulan Kementerian PAN&RB di RAPBN 2011 antara lain untuk dukungan manajemen Rp 14,9 miliar, peningkatan sarana dan prasarana Rp 3,5 miliar, PAN&RB Rp 85,5 miliar, dan hibah Rp 7,3 miliar(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji ke-13 Dibayarkan Tanpa Potongan
Redaktur : Tim Redaksi