Usulan Peneriman CPNS dan PPPK Rejang Lebong Disetujui Pemerintah Pusat, Sebegini Formasinya

Rabu, 27 Maret 2024 – 21:36 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi. ANTARA/dokumen

jpnn.com - REJANG LEBONG - Pemerintah pusat menyetujui usulan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024 usulan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

"Alhamdulillah usulan penerimaan CPNS dan PPPK yang kami usulkan sebanyak 1.550 formasi disetujui oleh pemerintah pusat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong,Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Rabu (27/3).

BACA JUGA: CPNS dan PPPK 2024, Sebegini Formasi yang Diterima Pemkab Manggarai Barat

Dia memerinci formasi PPPK yang diterima Pemkab Rejang Lebong sebnayak 1.500, dan CPNS 50. Menurut dia, usulan pengangkatan calon PPPK dan CPNS di daerah itu sesuai hasil dari penginputan data usulan pengajuan kebutuhan PPPK dan ASN Tahun 2024 dari masing-masing OPD pada 31 Januari 2024 lalu.

Kebutuhan pegawai yang diajukan Pemkab Rejang Lebong ini yang terbanyak ialah formasi guru, tenaga kesehatan serta tenaga teknis.

BACA JUGA: Kabar Gembira untuk PNS & PPPK, Dua Hari Gajian 2 Kali, Alhamdulillah

Sejauh ini, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis), dan petunjuk pelaksanaan (juklak) serta tahapan untuk pelaksanaan seleksi PPPK maupun CPNS di daerah itu.

Dia berharap dengan adanya penambahan PPPK maupun CPNS ini nantinya dapat memenuhi kekurangan pegawai di wilayah itu.

BACA JUGA: Ratusan Peserta Lulus Seleksi PPPK di Rejang Lebong Diminta Melengkapi Berkas

Sebab, setiap tahunnya jumlah pegawai yang masuk masa pensiun kalangan guru, tenaga kesehatan dan teknis cukup banyak.

Sementara itu, dia mengungkapkan bahwa untuk penerbitan NIP-PPPK dan SK pengangkatan PPPK 564 peserta yang dinyatakan lulus seleksi 2023 lalu, saat ini masih dalam proses di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sebelumnya, Kabupaten Rejang Lebong pada 2023 mendapat kuota PPPK dari pemerintah pusat sebanyak 685 formasi. Namun, saat pendaftaran, sejumlah formasi terutama tenaga kesehatan, seperti dokter tidak ada yang mendaftar, sehingga yang terisi dan dinyatakan lulus seleksi 566 orang.

Namun, dari 566 peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada Desember 2023 lalu itu saat melengkapi berkas sampai tanggal 14 Januari 2024 ada dua orang tidak melengkapi berkas dan dianggap mengundurkan diri, sehingga total yang dinyatakan lulus sebanyak 564 orang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler