Usulkan Masuk PTN Langsung dari Nilai Unas

Sabtu, 10 Juli 2010 – 05:28 WIB

JAKARTA - Evaluasi Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) bersama pengawas ujian nasional (unas) dan seluruh kepala dinas pendidikan provinsi mengusulkan nilai unas sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN)Nilai tersebut secara otomatis mengantarkan siswa untuk memilih PTN yang mereka pilih.

Mendiknas, M

BACA JUGA: Dikmenumjur Lamongan Awasi Sekolah

Nuh mengatakan, persyaratan itu akan berlaku mulai tahun depan
Nilai unas, kata Nuh, secara otomatis bisa digunakan untuk memilih PTN

BACA JUGA: Kedubes AS Produksi Sinetron Edukatif

"Akan ada tes potensi akademik tambahan untuk jurusan tertentu," paparnya
Yakni jurusan yang banyak bersinggungan dengan kemampuan skill.

Nuh berharap, kebijakan tersebut tidak mempersulit calon mahasiswa untuk bisa masuk PTN

BACA JUGA: Sekolah Negeri Lakukan Pungli, Kepsek Langsung Dipecat

Sayangnya, kebijakan tersebut masih bersifat lemahPasalnya Nuh tidak memberikan sanksi tegas pada PTN yang tidak menggunakan sistem nilai unas tersebut untuk merekrut calon mahasiswa baru"Tapi ya sebaiknya semua menaati kebijakan tersebut,"  terang Nuh usai melakukan rapat koordinasi di Hotel Millenium, Jakarta, kemarin

Dia menjelaskan, sistem pendaftaran siswa baru selama ini juga menggunakan nilai unas untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggiHal dasar itulah, kata Nuh, yang menentukan kebijakannya agar memberlakukan nilai unas untuk bisa meraih kursi di PTN"Jika dari SD dan SMP ke jenjang lebih tinggi pakai unasApakah SMA ke PTN harus tes lagi," ujar Mantan Rektor ITS itu

Evaluasi kali ini merupakan program untuk memperbaiki sistem unas tahun mendatangMengenai nilai unas yang akan digunakan untuk syarat masuk PTN itu juga diharapkan bisa direalisasikan pada tahun ajaran 2011-2012"Kalau bisa segera saja, tapi harus disiapkan semua komponennya," tandasnya.

Antara lain dengan mengevaluasi juga soal unas dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)"Kalau toh sama saja, mengapa diujikan lagi," jelas NuhMenurut dia, SNMPTN itu kurang efektif karena akan mengesampingkan nilai unas yang sudah dicapai oleh siswa

Salah satunya meningkatkan nilai unas, kualitas, dan kuantitas siswa, Nuh mengaku akan segara mencarikan solusi atas pemetaan masalah unas tahun ini"Kita akan tahu kendala masing-masing provinsi dan merealisasikan intervensi kebijakan segera," ujarnya.Nuh menilai, dengan adanya intervensi kebijakan berupa pembangunan fisik bangunan  atau SDM pendidik dan tenaga pendidik maka akan membantu siswa meraih PTN di tempat yang mereka pilih"Misalnya memang kurang dari segi jumlah guruNanti akan kita tambah," paparnya(nuq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Percepat Perbaikan Pendidikan di Perbatasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler