Usulkan Tito, Presiden Jokowi Dinilai Cerdas

Rabu, 15 Juni 2016 – 19:46 WIB
Komjen Pol Tito Karnavian. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Langkah Presiden Joko Widodo mengajukan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang bakal segera pensiun, dinilai langkah cerdas dan sangat strategis. 

"Pilihan Presiden Jokowi merupakan langkah cerdas dan strategis, mengakomodasi harapan publik terkait profesionalisme di tubuh Polri,” ujar pendiri relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas, Rabu (15/6).

BACA JUGA: Ketua KPK: Sabar, Tunggu Besok Pagi

Michael mengemukakan pendapatnya, karena Tito lulusan terbaik Akpol 1987. Pria yang kini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut juga merupakan jebolan Exeter University Inggris, Massey University Auckland Selandia Baru dan peraih PhD di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura.

“Tito diharapkan mampu melakukan terobosan internal untuk berbagai agenda institusional penegakan hukum yang penting. Seperti korupsi, terorisme dan narkoba,” ujarnya.

BACA JUGA: Tok Tok Tok... Enam Tahun Penjara Lagi untuk Nazaruddin

Menurut Michael, presiden tentu tidak asal pilih. Apalagi Tito juga memiliki visi yang sejalan dengan konsep Nawacita. Yaitu, menjadikan polisi dekat dengan rakyat dan semakin dicintai rakyat.

"Harapan rakyat yang besar terhadap institusi polri sebagai penegak hukum harus dimulai dengan kepemimpinan yang kuat dan transformatif dan presiden melihat itu ada dalam sosok Tito," ujar penulis buku 'Solusi Jokowi' ini.‎(gir/jpnn)

BACA JUGA: Vonis Enam Tahun, Nazaruddin Lanjut Nginap di Penjara,

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurhadi: Rp 1,7 Miliar Itu Uang Pribadi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler