jpnn.com, TANGSEL - Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta mengapresiasi pembangunan Kota Tangerang Selatan.
Kota termuda di provinsi Banten ini sudah cukup memenuhi kategori sebagai kota bertaraf internasional.
Sebab itu, dibutuhkan kepemimpinan yang berpengalaman dan profesional agar bisa melanjutkan tata kelola pembangunan kota Tangerang Selatan menjadi kota bertaraf internasional.
Ini disampaikannya dalam sambutannya di acara Konsolidasi Pemenangan Benyamin-Pilar, DPD Partai Gelora Indonesia Kota Tangsel yang digelar di Hotel Marilyn Serpong, Sabtu (28/11).
BACA JUGA: Jakarta Masuk Jajaran Smart City Index Dunia, Tak Ada Nama Kota Surabaya
Anis menyampaikan Kota Tangerang Selatan semenjak diresmikan pada 26 November 2008, memiliki tahap perencanaan pembangunan yang baik.
Di mana hasil dari pembangunan yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan di bawah kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Wakilnya, Benyamin Davnie, merupakan wujud bukti nyata dari upaya pemerintah dalam mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat Kota Tangerang Selatan dalam pemenuhan di bidang kesehatan, pendidikan serta infrastruktur.
BACA JUGA: Prediksi Anis Matta di Milad Pertama Partai Gelora pada Masa Pandemi Corona
“Butuh upaya dan komitmen yang kuat dalam membangun sebuah kota. Pekerjaan membangun sebuah kota baru bukanlah hal yang mudah. Apalagi, pemerintah kota Tangerang Selatan mengusung konsep Smart City dalam pencanangan pembangunannya,” ujar Anis.
Kriteria dalam membangun konsep Smart City, harus meliputi beberapa hal, di antaranya soal pertumbuhan ekonomi yang baik, memiliki infrastruktur yang terkonektivitas demi menunjang mobilitas masyarakatnya, serta lingkungan hidup dan jaminan kesehatan yang memadai, termasuk juga soal akses dan pendidikan yang cakap.
Tangerang Selatan, lanjut Anis, telah memiliki kriteria tersebut. Dikutip dari BPS (Badan Pusat Statistik) Tangsel, pertumbuhan ekonomi Tangsel sudah diangka 7,2 persen tertinggi di Indonesia dan di atas pertumbuhan ekonomi secara nasional dikisaran angka 5 persen.
Sedangkan inflansi sekitar 2,8 persen. Tercatat sepanjang 2019 lalu, PAD Tangsel mencapai angka 1,3 triliun.
Menurut Anis, Tangerang Selatan telah memenuhi unsur-unsur Smart City yang mesti terpenuhi, yaitu Smart Government, Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility.
Di mana Smart city bisa membantu solusi kendala perkotaan dan memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat yakni peningkatan kualitas hidup seperti
efisiensi dan efektivitas alokasi sumber daya daerah, mengurangi kesenjangan dalam masyarakat, pengurangan kongesti bagi pengguna jalan, transparansi dan partisipasi publik, transportasi publik, transaksi non tunai, manajemen limbah, mengurangi polusi dan emisi gas buang, energi, keamanan, data dan informasi.
“Pengurusan dokumen di Kota Tangerang selatan sudah online, ini sangat membantu masyarakat. Pengurusan dokumen tidak lagi berlarut-larut dan memakan waktu panjang. Dari segi kesehatan juga demikian, cukup menunjukan KTP, masyarakat Tangerang Selatan mendapatkan pelayanan kesehatan. Infrastrukturnya juga sudah terkoneksi dan memudahkan mobilitas masyarakat. Terkait dengan pendidikan, di Kota Tangerang selatan sudah tidak lagi dipungut biaya,” jelasnya.
Maka dengan kondisi tersebut, Kota Tangerang Selatan sangat layak menjadi kota bertaraf Internasional.
Karena itu, Partai Gelora Indonesia akan mendukung keberlanjutan pembangunan Kota Tangerang Selatan yang lebih baik dan menjadikan kota ini sebagai rumah bersama.
“Masyarakat Kota Tangerang Selatan, butuh kepemimpinan yang dapat melanjutkan pembangunan demi masa depan yang lebih baik. Maka dalam Pilwakot ini, Partai Gelora Indonesia akan all out mendukung serta memenangkan pasangan Calon Walikota, Benyamin Davnie dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, yang dikenal sebagai pasangan calon berpengalaman dan professional,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia