jpnn.com, JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Ke-77 RI, Phoenix United sukses melangsungkan Grand Launching secara hybrid.
Acara yang diadakan di Studio Jakarta dan live di Zoom serta YouTube channel Young On Top ini menghadirkan bintang tamu yang cool dan seru.
BACA JUGA: Menparekraf Menginstruksikan Tour Leader Mengutamakan Keamanan Bus Pariwisata
Yakni, Jennifer Rachel (public figure), Abi Anggoro (Songwriter dan Produser), Erwin Arifin (VP of Investment Kejora Capital), serta Salwa Rafila Babheer (Puteri Indonesia Kep. Riau Favorit 2022).
Acara selama satu jam ini menandai kelahiran Phoenix United, sebuah komunitas leaders yang menyenangkan bagi para anggotanya.
BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Sampaikan 4 Pesan Penting di Perbatasan Indonesia
Mengusung misi membangun Indonesian Leaders Society, Phoenix United ingin menjaring para pemimpin Indonesia yang dapat memberikan dampak luas, smart, serta fun dan cool.
“Kehadiran Phoenix United sebagai perkumpulan para leaders diharapkan dapat memberikan ruang terbuka selebar-lebarnya bagi para pemimpin untuk networking, having fun, dan tentunya memberikan rasa percaya diri dan dampak yang positif bagi bangsa Indonesia. Sejatinya “there is no border for you to be a leader,” ucap Sabilur Rosyad selaku Presiden dari Phoenix United.
BACA JUGA: Begini Reaksi Klopp setelah Liverpool Dipermalukan Crystal Palace, Ada Kata Bangga
Artinya, siapa saja, mulai dari mahasiswa, anak band, content creators seperti para TikTokers dan YouTubers, dan berbagai kalangan bisa menjadi pemimpin bagi komunitas masing-masing.
Benefit yang ditawarkan oleh Phoenix United kepada para members di antaranya para member bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, konten premium, program mentoring, aksi sosial, dan kesempatan untuk membangun network dengan figur publik lewat networking party.
Phoenix United ingin menyajikan sudut pandang baru tentang seseorang bisa disebut sebagai good leader. Stereotipe leaders yang baik adalah mereka yang formal, tegas, rapi, dan inspiratif.
Sebaliknya, orang yang memiliki tato, ceroboh, suka party, dan berpenampilan eksentrik identik dengan citra bad leader.
Pemimpin tidak hanya dipandang dari penampilan dan sikap yang formal dan rapi saja karena sejatinya ada beragam gaya kepemimpinan.
Kehadiran Phoenix United diarahkan untuk menjawab situasi tersebut. Hingga hari ini Phoenix United telah memiliki lebih dari 200 VIP dan Star Members yang berasal dari beragam latar belakang, yakni public figure, pengusaha, influencer, sampai mahasiswa dan siswa berprestasi.
Kedepannya Phoenix United terus berupaya maksimal untuk meningkatkan jangkauan dan mempertemukan lebih banyak pemimpin potensial. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi