jpnn.com, MEDAN - Penyidik Polda Sumut memeriksa Camat Padang Tualang, Kepala Desa (Kades) dan Sekretaris Desa (Sekdes) Besilam terkait dugaan pemerasan terhadap seorang tauke sere wangi di Langkat.
Usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditreskrimsus Polda Sumut),
Operasi Tangkap Tangan (OTT), mereka langsung dipulangkan.
BACA JUGA: Polisi Menetapkan 3 Pemuda Ini sebagai Tersangka Pemerasan Sopir Kontainer
Diketahui, ketiga pejabat desa di Kabupaten Langkat itu terjaring OTT oleh Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Polda Sumut bekerja sama dengan Pemprovsu, Jumat (23/7) lalu.
Petugas melakukan OTT terhadap Kades Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat Ibnu Nasib (51) dan Sekdesnya Zainuddin (34) di Cabeijo Stabat.
BACA JUGA: Lihat, Kedua Tersangka Korupsi Ini Tertunduk Malu dan Menutup Wajah
Adapun, OTT tersebut dipimpin langsung Wadir Reskrimsus Poldasu AKBP Patar Silalahi SIK dan AKBP Indra Uta Ritonga. Mereka diamankan diduga melakukan pemerasan terhadap toke Sere Wangi.
Dari hasil OTT itu, petugas menyita barang bukti antara lain, kuitansi berikut uang sebesar Rp33.900.000, serta surat pelepasan sertifikat tanah.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, ketiga pejabat itu tidak dilakukan penahanan. Namun, kasus tersebut masih dilakukan pendalaman oleh pihak penyidik.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Brigadir AN Dipecat dengan Tidak Hormat
“Iya, mereka tidak dilakukan penahanan, tetapi kasusnya masih terus didalami,” ujar Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Medan, Minggu (25/7) malam. (mag-1/azw/sumutpos.co)
Redaktur & Reporter : Budi