jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengusut kasus dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan).
Mereka ialah anggota DPR RI Vita Ervina dan Direktur PT Indo Raya Mitra Persada 168 Atik Chandra. Lalu tiga pejabat Kementan, yaitu Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto, Karo Organisasi dan Kepegawaian Zulkifli, Sespri Sekjen Merdian Sekjen.
BACA JUGA: Mangkir dari Pemeriksaan, Anggota BPK Pius Lustrianang Diminta KPK untuk Kooperatif
"Pemeriksaan bertempat di gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (28/11).
Belum diketahui materi pemeriksaan yang ingin didalami penyidik kepada para saksi tersebut.
BACA JUGA: Begini Kata Ketua KPK soal Tersangka Baru Kasus Korupsi Kemenhub
Seperti diketahui, KPK memproses hukum eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) atas kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). SYL sudah ditahan KPK.
KPK juga memproses hukum dua orang anak buah SYL di Kementan RI atas kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi.
BACA JUGA: Nawawi Tegaskan Penangkapan Harun Masiku Salah Satu Prioritas KPK
Mereka ialah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.
Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e dan Pasal 12 huruf B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Teruntuk SYL juga disangkakan melanggar Pasal 3 dan atau Pasal 4 UU 8/2010 tentang TPPU. (Tan/JPNN)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahroni Berharap Nawawi Pomolango Bisa Membenahi Masalah di Internal KPK
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga