jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tujuh saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida APBD Tahun Anggaran 2016-2017 di Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Salah satu di antaranya ialah Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji.
BACA JUGA: KPK Lakukan Penggeledahan di Yogyakarta, Ada Rasuah di Stadion Mandala Krida
"Hari ini, Selasa (16/3), KPK memeriksa saksi tindak pidana korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida APBD Tahun Anggaran 2016-2017 di Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Mereka yang diperiksa yaitu Kadarmanta Baskara Aji yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY, lalu Komisaris PT Bimapatria Pradanaraya Bima Setyawan, dan Kepala Studio PT Asrigraphi Eka Yulianta.
BACA JUGA: KPK Periksa 7 Saksi Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida, Ada Nama Hendrik Gosal
Selanjutnya, wiraswasta CV Sukses Mandiri Teknik Erwin Alexander, Direktur Utama PT Cipta Baja Trimatra Hendrik Gosal, Tenaga Ahli PT Werder Indonesia serta PT Eka Madri Sentosa Swen Spengler, dan karyawan PT Arsigraphi Shaktyawan Yudha Prasmanto Ardhi.
"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan," kata Fikri.
BACA JUGA: Usut Dugaan Korupsi Stadion Mandala Krida di Yogyakarta, KPK Garap Petinggi Wika
Saksi Kadarmanta sebelumnya pernah diperiksa KPK pada Rabu, 24 Februari.
Saat itu, penyidik mengonfirmasi perihal dugaan adanya pemecahan penganggaran yang semula direncanakan multiyears menjadi single year dalam pelaksanaan pekerjaan proyek Stadion Mandala Krida.
KPK saat ini sedang melakukan penyidikan dugaan kasus korupsi pekerjaan pembangunan Stadion Mandala Krida tersebut.
Kendati demikian, KPK saat ini belum bisa memberikan informasi spesifik siapa saja pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Endus Dugaan Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga