jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil GM Marketing Alfamart periode 2023 Yosia Andika Pakiding pada Jumat (8/3).
Yosia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU dengan tersangka mantan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (PTS).
BACA JUGA: Usut Kasus Pencucian Uang SYL, KPK Periksa Ahmad Sahroni
"Pemeriksaan bertempat digedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Belum diketahui materi pemeriksaan yang ingin didalami penyidikan kepada petinggi Alfamart itu.
BACA JUGA: Hasto PDI Perjuangan Nilai Ganjar Dilaporkan ke KPK untuk Menghambat Hak Angket
Patut diketahui, Bupati nonaktif Probolinggo Puput Tantriana dan suaminya, Hasan Aminuddin masing-masing divonis 4 tahun penjara pada persidangan perkara korupsi di Pengadilan Tipikor Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/6).
Hakim Ketua Dju Johnson Mira M juga menjatuhkan denda terhadap Puput Tantriana dan suaminya, Hasan Aminuddin sebesar Rp 200 juta subsider 2 bulan kurungan.
BACA JUGA: Ganjar Dilaporkan ke KPK, JK: Direktur Saya Ditahan, Kantor Didatangi Petugas
Puput Tantriana dan suaminya, Hasan Aminuddin dinyatakan terbukti melanggar Pasal 12 huruf A atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Bupati nonaktif Probolinggo Puput Tantriana dan suaminya, Hasan Aminuddin terjerat perkara suap jual beli jabatan penjabat kepala desa pada 2021.
Hasan dan istrinya terjerat sebagai penerima suap bersama Camat Krejengan Doddy Kurniawan dan Camat Paiton Muhamad Ridwan.
Sebanyak 18 orang lainnya merupakan pemberi suap, yakni Pejabat Kades Karangren Sumarto. Ada pula Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Maliha, Mohammad Bambang, Masruhen, Abdul Wafi, Kho’im, Ahkmad Saifullah, Jaelani, Uhar, Nurul Hadi, Nuruh Huda, Hasan, Sahir, Sugito, dan Samsuddin. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dalami Eks Stafsus SBY soal Aset Hasbi Hasan dari Hasil Korupsi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga