jpnn.com, JAKARTA - Polri menindaklanjuti fenomena kelangkaan dan kenaikan harga kedelai di pasaran.
Polisi pun mulai membantu pemerintah untuk melakukan analisis data ketersediaan hingga kebutuhan kedelai secara nasional.
BACA JUGA: Harga Kedelai Gila-gilaan, Bareskrim Turun Tangan
"Polri melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementan terkait ketersediaan, importasi serta harga saat ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (7/1).
Tak hanya itu, Korps Bhayangkara juga melakukan pengecekan gudang importir kedelai sesuai data yang diperoleh dari Kemendag dan Kementan.
BACA JUGA: Rangga Abdullah Terendus, Anggota Reskrim Bergerak, Kasusnya Ngeri Banget
"Kemudian, melakukan koordinasi dengan pihak asosiasi untuk mengetahui sentra-sentra produk olahan berbahan dasar kedelai dan distribusinya," ujar Argo.
Selanjutnya, kepolisian melakukan penyelidikan terhadap dugaan penimbunan yang mengakibatkan kelangkaan stok dan permainan harga oleh spekulan.
BACA JUGA: Polres Sampang Dapat Info dari Polda Riau soal Alfandi Ramadani
Bahkan, Satgas Pangan Polri juga siap memproses secara hukum importir kedelai yang menimbun dan memainkan harga sehingga diduga menyebabkan kelangkaan dan mahalnya komoditas tersebut.
"Apabila ditemukan ada dugaan pidana maka Satgas Pangan akan melakukan penegakan hukum," tandas Argo. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan