jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Oegroseno memastikan pihaknya akan menindaklanjuti limpahan kasus dari Badan Pengawas Pemilihan Umum, terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan sejumlah partai.
Pria yang karib disapa Oegro itu menegaskan Polri tidak takut dengan intervensi dan tetap bersikap netral. "Tidak ada (intervensi), yakin kalau kita makin netral. Selalu ditekankan," kata Oegro di Mabes Polri, Jumat (24/1).
BACA JUGA: Jelang Pemilu, Penyalahgunaan Bansos Marak
Bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, itu pun menegaskan tidak ada istilah partai besar kecil jika sudah ditangani Polri.
Menurut Oegro, jika sudah diserahkan oleh Bawaslu kepada pihak kepolisian, maka itu harus dikerjakan. Polri tidak pandang bulu jika menindak laporan apapun.
BACA JUGA: PPP Minta Honor Saksi Tetap Lewat Pengawas Pemilu
"Kita (Polri) tidak ada partai besar kecil. Kalau terkait delik pemilu, kalau sudah diserahkan ke polisi oleh Bawaslu harus dikerjakan. Poliai tidak lihat itu partai besar partai kecil," kata Oegro.
Informasi yang dihimpun Bawaslu sudah menyerahkan dugaan tindak pidana terkait pelanggaran pemilu yang diduga dilakukan sejumlah partai. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Rilis Quick Count 2 Jam Setelah Coblosan di Indonesia Barat Ditutup
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Bersihkan 6 Juta Pemilih Bermasalah di DPT
Redaktur : Tim Redaksi