jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta penegak hukum dan kementerian terkait mengusut tuntas peredaran buku bacaan Taman Kanak-kanak (TK) bermuatan radikalisme di Depok, Jawa Barat.
Peredaran buku ini diungkap oleh GP Anshor atas laporan orang tua murid di salah satu sekolah TK, Rabu (20/1) kemarin. Agus menegaskan peredaran buku-buku seperti itu harus dihentikan.
BACA JUGA: Kejagung Sulit Usut Dugaan Korupsi Mobile 8?
“Harus betul-betul dhentikan peredarannya. Diberantas, kemudian dicari siapa ini penerbitnya,” kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/1).
Politkus Demokrat itu menambahkan, buku-buku bermuatan radikalisme tersebut bisa merusak mental dan moral generasi bangsa ke depan. Karenanya, lembaga pendidikan harus memastikan materi ajar di sekolah masing-masing bebas dari ajaran radikal.
BACA JUGA: PBNU Desak Pemerintah Tarik Buku TK Berbau Radikalisme, Segera!
“Kita harus betul-betul steril dalam hal ini, sehingga peredaran buku yang isinya radikalisme harus disikapi secara serius,” pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Dipasrahkan ke Pemda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Nih Alur Aliran Duit Teroris dari Luar ke Indonesia Versi PPATK
Redaktur : Tim Redaksi