jpnn.com, JAKARTA - Direktur Kriminal Khusus Polda Kaltara Kombes Pol Hendy F Kurniawan tiba-tiba muncul di Bareskrim Polri bersama tiga anak buahnya dan seorang perempuan berhijab siang tadi, Kamis (6/4).
Kepada awak media, dia mengungkapkan bahwa perempuan berinisial N itu baru saja dijemput tim Ditreskrimsus Polda Kaltara terkait kasus tambang emas ilegal di Kecamatan Sekatak, Bulungan, Kalimantan Utara.
BACA JUGA: Polda Kaltara Bongkar Penyelundupan 47 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia
Penangkapan di Jakarta ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Operasi PETI KAYAN Tahun 2023 pada 22 Maret lalu.
Ketika itu, Polda Kaltara berhasil mengamankan 13 orang pelaku penambangan ilegal di lokasi WIUP PT. Banyu Telaga Mas.
BACA JUGA: Senator Kaltara Fernando Sinaga Dukung Pembentukan Pengadilan Tanah, Begini Sarannya
"Kami pantau, N tersebut tidak hadiri dua kali panggilan penyidik, tanpa konfirmasi. Kami ketahui satu hari jadwal hadiri panggilan, yang bersangkutan pergi ke wilayah Semarang, gunakan pesawat, selanjutnya ke Surabaya-Semarang PP gunakan mobil," tutur Hendy.
Hendy pun mengungkapkan alasan dirinya sampai turun langsung memimpin penjemputan.
BACA JUGA: Moeldoko Cawapres Harapan Rakyat Teratas di Musra Papua dan Kaltara
"N tersebut kami pantau memiliki koneksi dengan beberapa pejabat, sehingga saya harus bersama rekan-rekan saya dilapangan," pungkas dia. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif