jpnn.com, JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) ditunjuk menjadi tuan rumah National University Debating Championship (NUDC) 2024.
Tercatat 112 tim terbaik se-lndonesia akan berkompetisi di event tahunan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BACA JUGA: UKT Mencekik, Mahasiswa Ancam Kemendikbudristek
"Ini merupakan tahun gemilang bagi UT karena ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan NUDC 2024 yang dilaksanakan secara luring pada 26 Mei 2024 — 1 Juni 2024 di UTCC," kata Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. selaku Plt. dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) UT yang juga wakil rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis dalam laporannya pada pembukaan NUDC 2024 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, Senin (27/5).
Dia membeberkan lomba debat bahasa inggris NUDC menjadi wahana aktualisasi unjuk prestasi para mahassiwa dari berbagai perguruan tinggi se-Imdonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
BACA JUGA: Beda Pendapat Seusai Menonton Debat Capres, Anak di Palembang Aniaya Orang TuaÂ
Hal itu sejalan dengan fungsi pendidikan nasional untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Di samping mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan demokratis.
BACA JUGA: Panelis Debat Kelima Puji Jawaban Ganjar Paling Konsisten terkait Masalah Rakyat
Tema NUDC 2024 ialah "Merdeka Berprestasi Talenta Debat Menginsipirasi'.
Menurut Rahmat, pelaksanaan lomba debat tahun ini lebih berbeda, yang mana diluncurkan pula maskot NuDC 2024, yakni GUTSY, singkatan dari Garuda Universitas Terbuka Shaping You.
Garuda melambangkan rasa kebangsaan, juga menggambarkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin.
"Jadi, pelaksanaan NUDC 2024 berbeda dengan perguruan tinggi lainnya karena bukan di kampus, tetapi di kantor pusat sehingga dikemas menarik. Ada maskot GUTSY," terangnya.
Pada kesempatan sama Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Maria V. Irene Herdjiono menyampaikan NUDC 2024 merupakan lomba untuk menggali talenta-talenta muda unggul di bidang seni dan bahasa.
NUDC 2024 mempertemukan 112 tim terbaik tingkat nasional. Dengan menggunakan format debat parlemen, NUDC menuntut para mahasiswa tidak hanya mampu mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris, tetapi juga menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik.
Dalam debat, mahasiswa akan dihadapkan pada persoalan-persoalan nyata yang dialami suatu masyarakat atau bangsa.
Mahasiswa juga harus mampu berposisi dan meyakinkan publik bahwa posisi mereka benar dan tepat.
Oleh karena itu, debat merupakan media yang tepat dalam melatih kemampuan negosiasi dan argumentasi mahasiswa dalam skala internasional.
Institusi pendidikan di Indonesia sudah selayaknya melaksanakan kompetisi debat antarmahasiswa, dalam rangka internalisasi semangat kompetisi positif yang bermuatan tuntutan kemampuan komunikasi dan argumentasi.
Sementara itu, Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., mengungkapkan dalam konsep Kampus Merdeka, pendidikan tinggi pada dasarnya tidak hanya menyediakan tenaga kerja, tetapi juga menciptakan calon intelektual yang mampu berpikir jernih, kritis dan mendasar untuk pengembangan berbagai bidang ilmu.
Selain itu, dalam konteks Kampus Merdeka, pendidikan tinggi juga dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung mahasiswanya berpikir jernih, kritis, mendasar, berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, memahami konteks sosial dan budaya, menjadi pemimpin dan pemikir masyarakat dan pendidikan sepanjang hayat.
Prof. Ojat mengatakan perguruan tinggi sudah seharusnya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Mahasiswa mendapat amanah untuk selalu mengembangkan potensi dirinya.
"Kemerdekaan belajar mahasiswa menjadi inti dari pengembangan kualitas perguruan tinggi. Mahasiswa yang merdeka dalam belajar diharapkan mampu menyumbangkan keahlian mereka dan dapat berkontribusi secara nyata bagi masyarakat," paparnya.
Lebih lanjut dikatakan kegiatan kemahasiswaan berperan besar dalam mewujudkan kampus merdeka.
Pembinaan kegiatan mahasiswa dengan demikian bisa diarahkan pada berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, terampil, kompeten dan berbudaya.
"Salah satu usaha pembinaan tersebut adalah melalui kompetisi debat, yang telah dirumuskan dalam National University Debating Championship (NUDC). Kami bangga UT bisa dipercayai menjadi tuan rumah NUDC 2024," terang Prof. Ojat.
Dia berharap kegiatan ini menjadi momentum sangat berharga, tidak hanya bagi UT, tetapi juga bagi seluruh instansi perguruan tinggi.
NUDC 2024 tentunya menjadi pemantik bagi para mahasiswa untuk berpacu dan berprestasi sebagai upaya mencetak talenta muda yang berkualitas unggul, berdaya saing, berintegritas, dan peka terhadap permasalahan nyata di kehidupan bermasyarakat baik dalam lingkup nasional maupun global. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli Bahasa Anggap Debat Mahasiswa Lebih Baik Ketimbang Capres
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad