jpnn.com, JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) secara resmi menjalin kerja sama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk operasional kegiatan belajar mengajar mulai pusat hingga daerah.
Menurut Rektor UT Prof Ojat Darojat, dengan kesepakatan itu UT akan mendapatkan harga tiket kompetitif dan juga pelayanan khusus dari Garuda Indonesia.
BACA JUGA: Penghapusan Honorer: Sikap Bupati Ini Tegas, Semoga MenPAN-RB Membaca
Ojat mengatakan pihaknya punya jangkauan sangat luas dengan kantor-kantor cabang UT di seluruh nusantara dan mahasiswa yang tersebar di 515 kabupaten/kota.
"Karenanya kerja sama ini sangat strategis," kata Rektor UT Prof Ojat Darojat saat penandatanganan kerja sama dengan manajemen Garuda di Kampus UT, Jumat (24/6).
BACA JUGA: Pencabulan Gadis Disabilitas di Surabaya, Terduga Pelaku Ternyata
Dia menjelaskan UT memiliki banyak Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) sebagai pelaksana teknis Universitas Terbuka di berbagai daerah, sehingga mobilitas perjalanan dinas karyawan pakai pesawat Garuda dari pusat ke daerah dan sebaliknya sangat tinggi.
"UT adalah perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa aktif terbesar di tanah air. Ada 350 ribu jumlahnya dan tersebar di penjuru nusantara hingga luar negeri," tuturnya.
BACA JUGA: Mahfud MD Dapat Mandat Mengurus Pegawai Non-ASN, Penghapusan Honorer Batal?
Prof Ojat memandang kerja sama dengan Garuda Indonesia merupakan langkah strategis yang akan menguntungkan kedua belah pihak.
Dia berharap akan banyak manfaat yang diperoleh oleh UT. Misalnya, dari sisi efisiensi, kemudahan dan fasilitas-fasilitas lainnya yang memungkinkan bisa diberikan oleh pihak Garuda kepada pihak universitas.
"Bagi teman-teman di pusat dan daerah terkait dengan perjalanan dinas akan menggunakan Garuda Indonesia sebagai alat transportasi tentu menggembirakan, apalagi ibu-ibu yang suka potongan harga," ucap Prof Ojat.
UT juga meminta adanya layanan lainnya yang bisa diberikan sebagai realisasi dari kerja sama. Sinergi itu merupakan kesempatan dan upaya terbaik untuk membesarkan Garuda Indonesia sebagai maskapai BUMN.
"Misalnya, layanan kargo untuk mengirimkan produk-produk akademik yang diperlukan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra menyambut baik kesepakatan yang menjadi tonggak baru karena untuk pertama kalinya perseroan itu bekerja sama dengan institusi pendidikan.
BACA JUGA: Guru Honorer Galau Banget, Minta Seleksi PPPK 2022 Tak Dibuka untuk Umum
"Apalagi, dengan lembaga pendidikan yang sangat besar, seperti Universitas Terbuka, ini sangat membanggakan," kata Irfan.
Dengan rute penerbangan dari Sabang sampai Merauke, Garuda menjanjikan layanan yang terbaik dan penerbangan yang aman serta nyaman, dari sisi harga, prioritas city check in, serta keistimewaan lainnya.
Irfan bersyukur karena kesepakatan itu menjadi kado setelah Garuda lolos dari penundaan pembayaran kewajiban utang (PKPU). Hal tersebut merupakan kepercayaan yang diberikan kepada maskapai pelat merah itu sehingga mendorong perusahaan untuk makin kuat.
"Kepercayaan yang diberikan oleh bapak ibu sekalian kepada Garuda ini akan membuat kami makin kuat," ujar Irfan Setiaputra. (esy/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad