Utang tak Dibayar, Jleb, Alamsyah Tewas Mengenaskan

Kamis, 18 Januari 2018 – 15:58 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Pixabay

jpnn.com, KARO - Kuspin warga Komplek SMP Negeri 1 Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, gelap mata.

Pria berusia 54 tahun ini nekat menghabisi nyawa Alamsyah Saragih, 40, hanya karena kesal utang tak kunjung dibayar, Rabu (17/1) malam.

BACA JUGA: WNI Bunuh Pengusaha Kosmetik di Malaysia

Peristiwa berdarah ini terjadi saat pelaku dan korban bertemu di Jalan Bungancole Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga sekira pukul 23.00 WIB.

Karena korban belum membayar utangnya sebesar Rp 20 juta, pelaku lantas menagihnya. Lantaran belum memiliki uang, korban tetap berusaha mengelak hingga terjadi cekcok mulut.

BACA JUGA: Seprei Hello Kitty Berlumuran Darah Melingkar di Leher Chika

Pelaku yang diduga emosi dan merasa kesal, tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau belati yang diselipkan di pinggangnya. Tanpa basa basi, pelaku menikam rusuk sebelah kanan korban sebanyak satu kali.

Usai melakukan perbuatan tersebut, pelaku melarikan diri meninggalkan korban bersimbah darah di lokasi. Warga yang geger dan sempat berusaha memberi pertolongan, namun nyawa korban tak dapat tertolong lagi.

BACA JUGA: Selingkuh, Suami Tewas Dianiaya Istri

Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, warga melaporkan ke Polsek Tigabinanga. Tak lama, polisi turun ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk diotopsi.

Kanit Reskrim Polsek Tigabinanga, Iptu N Ginting mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari tempat kejadian perkara (TKP), diamankan sebilah pisau yang digunakan tersangka untuk menikam korban, sepasang sandal.

Istri tersangka yang dimintai keterangan mengakui bahwa sandal tersebut adalah milik suaminya.

“Motif pembunuhan tersebut diduga akibat utang piutang. Saat ini masih didalami terus kasusnya bekerja sama dengan Polres Tanah Karo, untuk menyelidiki keberadaan pelaku yang melarikan diri,” kata Iptu N Ginting. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Hati Terus Dimarahi, Ridwan Habisi Bos dan Keluarganya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler