jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam optimistis ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2021 akan berjalan lancar.
Menurut Nizam, UTBK SBMPTN 2021telah dipersiapkan dengan matang meski diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Pengumuman UTBK SBMPTN 2021: Jadwal Ujian Dimajukan 15 Menit
"Sudah pengalaman UTBK 2020. Penerapan protokol kesehatan menjadi kuncinya," ujar Nizam saat meninjau langsung tempat pelaksanaan UTBK di Universitas Indonesia (UI), Salemba, Rabu (14/4).
Mengantisipasi penularan Covid-19 pada UTBK tahun 2021, penerapan protokol kesehatan di kawasan Kampus UI Salemba diterapkan dengan ketat, seperti melakukan pengecekan suhu tubuh dan penerapan 3M.
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2021, Kemendikbud Menjawab soal Tes Bakat Skolastik, Jelaskan 4 Materi
Nizam juga menegaskan bahwa demi kelancaran UTBK ini, para calon mahasiswa juga wajib melakukan rapid test terlebih dahulu.
Terkait hal teknis, Ketua Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengingatkan para peserta mencermati apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti ujian tersebut.
BACA JUGA: Bang Saleh Datang ke RSPAD, Minta Disuntik Vaksin Nusantara, Simak Pengakuannya
Budi juga memastikan soal-soal UTBK telah dijamin keamanannya dan terhindar dari kebocoran.
"Persiapan penyelenggaraan UTBK ini sudah rampung seratus persen dan kami tinggal lihat hasilnya. Kami jamin tidak akan ada kuota lewat belakang seperti yang sudah beredar," ucap Budi.
UTBK SBMPTN 2021 gelombang 1 dilaksanakan pada 12-18 April 2021. Adapun gelombang 2 akan diselenggarakan pada 26-30 April 2021 dan 1-2 Mei 2021, sesuai jadwal yang sudah ditentukan LTMPT. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad