Utusan Hamas Temui Ketua MPR

Jumat, 23 Januari 2009 – 20:28 WIB
JAKARTA - Pemerintahan Palestina mengutus Sammi Abu Zahri, staf khusus tokoh senior Hamas Ismail Haniyya, untuk menemui Ketua MPR RI DR Hidayat Nur Wahid guna meminta dukungan Indonesia menghadapi zionis Israel.

"Perang dengan Israel tidak akan berhenti hingga Palestina merdekaKarena itu dukungan Indonesia sangat kami butuhkan karena perjuangan masih sangat panjang," kata Sammi Abu Zahri, usai bertemu Hidayat Nur Wahid di Senayan Jakarta, Jumat (23/1).

Kegiatan serupa, lanjutnya, saat ini juga dilakukan para pimpinan Hamas kepada negara-negara Arab dan negara Islam, untuk menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi di Gaza sekaligus meminta saran, ujar Sammi Abu Zahri.

"Satu hal yang ingin saya jelaskan bahwa penyerangan terhadap Palestina oleh Israel merupakan upaya kongrit bangsa Yahudi untuk menghentikan perlawanan bangsa Palestina

BACA JUGA: Perempuan Minta Akses Politik

Secara resmi Israel telah mengatakan memiliki dua tujuan utama, yakni menghentikan serangan roket-roket Hamas dari Gaza dan menghabisi Hamas," terangnya.

Propaganda Israel tersebut, lanjut, sangat bertentangan dengan fakta yang ada
"Sesungguhnya yang terjadi adalah Israel gagal menjalankan misinya untuk menghancurkan Palestina dan kejadian ini adalah kemenangan bagi Hamas."

Roket-roket Hamas tidak pernah berhenti sebelum dan saat peperangan itu terjadi, bahkan salah satu roket Hamas hampir mendekati Tel Afif

BACA JUGA: Meminta Jatah ke Parpol

Kami dengan segala kekuatan tidak berkurang sedikit pun dan kami mengklaim Israel gagal total, imbuhnya.

Dia tambahkan, faktor-faktor yang membuat Hamas kukuh adalah keteguhan dari masyarakat Palestina dalam menghadapi serangan Israel dan dukungan yang luar biasa dari bangsa Arab dan di luar Arab, serta media yang membantu mempublikasikan kejadian di Gaza
(Fas/JPNN)

BACA JUGA: Chandra Tahu Rp5 M untuk TAA

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamas Butuh Bantuan Senjata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler