Vaksinasi Anak di Solo Dimulai Besok, Sebegini Target Hariannya

Senin, 20 Desember 2021 – 13:17 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih. Foto: Romensy Augustino/JPNN.com.

jpnn.com, SURAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta segera memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.

Targetnya, setiap hari ada 4.000 anak usia 6-11 tahun yang disuntik vaksin.

BACA JUGA: Menko Muhadjir Menjamin Vaksin Covid-19 Aman untuk Anak

Pada hari pertama pelaksanaan besok (21/12), Dinkes Surakarta akan menyuntik 5.232 siswa dari 36 sekolah yang ada di daerah berjuluk Kota Bengawan tersebut.

"Rata-rata ada sekitar 4.000 setiap hari, karena jumlah murid tidak sama, ada yang sedikit," ujar Kepala Dinkes Kota Surakarta Siti Wahyuningsih kepada wartawan, Senin (20/12). 

BACA JUGA: 10 Ribu Anak di DKI Jakarta Mendapatkan Vaksin Dosis Pertama Hari Ini

Perempuan yang akrab disapa Ning itu mengatakan jumlah tersebut bisa memenuhi target yang dicanangkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Dia menjelaskan penerima suntikan pada 15 hari pertama vaksinasi ialah anak kelas 3, 4, dan 6.

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, DPKA PDIP Surakarta Gelar Lomba Menghias Tumpeng

Adapun vaksinasi untuk anak kelas 1, 2, dan 5 dikaksanakan pada 15 hari berikutnya. 

"Mudah-mudahan saya bisa menyelesaikan dua bulan sampai dosis kedua,” lanjut Ning.

Rencananya, Dinkes Surakarta akan melakukan launching vaksinasi 6-11 di SD N Kleco dengan melibatkan 316 siswa dari kelas 3, 4, dan 6. 

Khusus untuk SD Kleco, Ning menyebut seluruh murid dari kelas 1, 2, dan 5 belum mengikuti Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Melihat kasus tersebut, Dinkes Surakarta akan melakukan skenario dua jenis suntikan itu secara bergantian. 

"Hari keduanya nanti saya lakukan BIAS. Kalau ini sudah sambil nunggu jarak vaksin, kami laksanakan BIAS kelas 1, 2, dan 5," jelasnya. 

Dinkes Surakarta menetapkan jangka waktu antara suntik BIAS dan vaksin berjarak 4 minggu.

"Bocah-bocah ben leren sek," imbuh wanita berjilbab itu.

Oleh karena itu, Ning mengharapkan para orang tua dan guru bisa mengarahkan para siswa mengikuti vaksinasi sesuai jadwal.

"Soalnya saya enggak bisa menunggu satu orang. Nanti kami garap pada kesempatan lain di pukesmas atau rumah sakit," pungkasnya. (mcr21/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Boy
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler