jpnn.com, SURAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta segera memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.
Targetnya, setiap hari ada 4.000 anak usia 6-11 tahun yang disuntik vaksin.
BACA JUGA: Menko Muhadjir Menjamin Vaksin Covid-19 Aman untuk Anak
Pada hari pertama pelaksanaan besok (21/12), Dinkes Surakarta akan menyuntik 5.232 siswa dari 36 sekolah yang ada di daerah berjuluk Kota Bengawan tersebut.
"Rata-rata ada sekitar 4.000 setiap hari, karena jumlah murid tidak sama, ada yang sedikit," ujar Kepala Dinkes Kota Surakarta Siti Wahyuningsih kepada wartawan, Senin (20/12).
BACA JUGA: 10 Ribu Anak di DKI Jakarta Mendapatkan Vaksin Dosis Pertama Hari Ini
Perempuan yang akrab disapa Ning itu mengatakan jumlah tersebut bisa memenuhi target yang dicanangkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Dia menjelaskan penerima suntikan pada 15 hari pertama vaksinasi ialah anak kelas 3, 4, dan 6.
BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, DPKA PDIP Surakarta Gelar Lomba Menghias Tumpeng
Adapun vaksinasi untuk anak kelas 1, 2, dan 5 dikaksanakan pada 15 hari berikutnya.
"Mudah-mudahan saya bisa menyelesaikan dua bulan sampai dosis kedua,” lanjut Ning.
Rencananya, Dinkes Surakarta akan melakukan launching vaksinasi 6-11 di SD N Kleco dengan melibatkan 316 siswa dari kelas 3, 4, dan 6.
Khusus untuk SD Kleco, Ning menyebut seluruh murid dari kelas 1, 2, dan 5 belum mengikuti Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Melihat kasus tersebut, Dinkes Surakarta akan melakukan skenario dua jenis suntikan itu secara bergantian.
"Hari keduanya nanti saya lakukan BIAS. Kalau ini sudah sambil nunggu jarak vaksin, kami laksanakan BIAS kelas 1, 2, dan 5," jelasnya.
Dinkes Surakarta menetapkan jangka waktu antara suntik BIAS dan vaksin berjarak 4 minggu.
"Bocah-bocah ben leren sek," imbuh wanita berjilbab itu.
Oleh karena itu, Ning mengharapkan para orang tua dan guru bisa mengarahkan para siswa mengikuti vaksinasi sesuai jadwal.
"Soalnya saya enggak bisa menunggu satu orang. Nanti kami garap pada kesempatan lain di pukesmas atau rumah sakit," pungkasnya. (mcr21/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Boy
Reporter : Romensy Augustino