jpnn.com, KENDARI - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan masih ada daerah yang belum mencapai target vaksinasi 70 persen.
Dari sejumlah daerah dimaksud, salah satunya Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA: Masih Ada yang Menolak Vaksinasi, Jumlahnya Puluhan Ribu Orang
Mendagri meminta agar daerah-daerah dapat segera melakukan percepatan, sehingga target vaksinasi 70 persen penduduk Indonesia secara nasional dapat tercapai.
"Kami mengharapkan daerah untuk melakukan percepatan agar target bisa tercapai dalam tiga minggu ke depan,” ujar Tito usai rapat koordinasi (rakor) dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sultra, di Kendari, Sabtu (11/12).
BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Warga DKI Terkait Libur Nataru, Simak
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sultra Ali Mazi, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu dan sejumlah pejabat lain.
Menurut Tito, hasil koordinasi dengan di Sultra menunjukkan ada sejumlah kendala yang dihadapi untuk mewujudkan target 70 persen vaksinasi.
BACA JUGA: Waduh, Banyak juga ya Kasus Omicron yang Ditemukan, Waspada!
Mulai dari ketersediaan vaksin di wilayah, distribusi, hingga anggaran.
Berbagai upaya teknis dan strategis dilakukan untuk menghadapi kendala yang ada.
Vaksin, misalnya, diarahkan untuk terus didistribusikan ke setiap daerah.
Pendistribusian dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan daerah dalam melakukan vaksinasi setiap hari.
Hal tersebut untuk mencegah vaksin terbuang atau kedaluwarsa.
Dinas Kesehatan Sultra menemukan ada 1.100 dosis vaksin yang kedaluwarsa pada Oktober lalu, sementara beberapa daerah masih kekurangan vaksin.
Ketersediaan vaksin di provinsi juga tergolong kurang, yaitu sekitar 200 ribu dosis, dengan target tersisa lebih dari satu juta orang.
Pemerintah pusat melalui Kemenkes akan mengirimkan 600 ribu dosis vaksin ke Sultra dalam waktu dekat.
"Bagi daerah yang berhasil melakukan percepatan dalam tiga pekan ini, kami akan undang ke Jakarta dan menyebarluaskan informasinya."
"Bagi daerah yang tidak berhasil (mencapai target), kami akan tegur. Teguran nantinya bisa secara tertulis. Hal itu tentunya akan berpengaruh ke publik luas jika ada daerah yang tidak mampu melakukan percepatan,” katanya.
Pencapaian vaksinasi di Sulta baru mencapai 45,59 persen, sejak dilaksanakan Maret hingga 9 Desember 2021.
Pencapaian tersebut menempatkan Sultra berada di posisi tiga terbawah se-Indonesia setelah Papua dan Aceh.
Dari 17 kabupaten dan kota, hanya Kota Kendari yang mencapai target 70 persen.(gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang