Vaksinasi Kelompok Lansia Langkah Strategis dalam Pengendalian Penyebaran Covid-19

Senin, 08 Februari 2021 – 23:00 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat SS, MM. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan kebijakan pemerintah memperluas vaksinasi Covid-19 kepada para lanjut usia (lansia) merupakan langkah penting mengingat masyarakat berusia di atas 60 tahun termasuk kelompok berisiko bila terpapar virus corona.

"Penyusunan skala prioritas vaksinasi berdasarkan tingkat risiko tertulari Covid-19 dengan memasukkan kelompok lansia merupakan langkah yang strategis," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/2).

BACA JUGA: BPOM Izinkan Vaksin Coronavac Disuntikkan ke Lansia, Ini Alasannya

Menurut Lestari, lansia merupakan kelompok berisiko tinggi karena berpotensi mengalami kondisi kesehatan memburuk dan risiko kematian akibat Covid-19 yang tinggi.

Data Kementerian Kesehatan mencatat meski komposisi kelompok lansia hanya 10 persen dari populasi penduduk Indonesia, angka kematian akibat Covid-19 di tanah air 50 persennya disumbang kelompok lansia.

BACA JUGA: Rerie: Perbaikan Strategi Pengendalian Covid-19 Butuh Dukungan Masyarakat

Data Satgas Covid-19 per Minggu (7/2) angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 31.556 orang.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, selain untuk menekan angka kematian akibat Covid-19, upaya pemerintah memperluas kelompok prioritas vaksinasi corona merupakan bagian dari langkah percepatan vaksinasi nasional untuk mencapai herd immunity.

BACA JUGA: BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Seberapa Cepat Herd Immunity Bisa Tercapai?

Apalagi, ungkap anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, setelah para tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi sejak 14 Februari lalu, di beberapa provinsi mulai terlihat tren penurunan angka kasus positif Covid-19 di kalangan nakes.

Indikasi penurunan kasus positif Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan itu, saat ini sedang diteliti ulang oleh Kementerian Kesehatan untuk dipastikan besaran angka penurunannya.

Sampai dengan Minggu (7/2) vaksinasi dosis pertama sudah diberikan kepada 784.318 tenaga kesehatan dari 1,6 juta target tenaga kesehatan yang akan divaksinasi Covid-19 atau hampir setengah dari target tenaga kesehatan sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Berdasarkan kondisi itu, Rerie berharap, semua pihak baik para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, serta masyarakat, dapat berkolaborasi mendukung kelancaran proses vaksinasi Covid-19 di tanah air.

Menurut Rerie, masyarakat bisa berpartisipasi dalam program vaksinasi nasional dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan lewat penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

Para pemangku kepentingan, lanjut Rerie, harus memastikan pengalokasian vaksin dan proses vaksinasi berlangsung secara transparan. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler