Vaksinasi Merdeka Selesai, Kombes Yusri: Penempelan Stiker ke Rumah Warga Disetop

Rabu, 18 Agustus 2021 – 20:35 WIB
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (17/8) malam. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya lewat program Vaksinasi Merdeka telah menyelesaikan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada masyarakat Jakarta.

Program itu beroperasi sejak 1-17 Agustus. Hasilnya, 99 persen warga Jakarta sudah divaksin.

BACA JUGA: Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Capai Target 100 Persen, Kapolri: Terima Kasih, Pak Fadil

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, program tersebut mengedepankan para sukarelawan dan menggandeng pihak RT untuk mempercepat target vaksinasi.

Adapun, tiap rumah warga yang belum divaksin ditempeli stiker. Hal itu pun dilakukan pihak RT setempat.

BACA JUGA: Uang Mahar Dibawa Kabur Calon Pengantin Wanita, MZ Gagal Menikah

"Nah, karena vaksinasi merdeka yang dikedepankan sukarelawan yang kerja. Kan, Pak RT yang tahu mana warganya yang belum divaksin," kata Yusri saat dihubungi, Rabu (18/8).

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menegaskan, penempelan stiker tersebut mulanya lantaran sedikitnya gerai vaksin yang didatangi warga menjelang berakhirnya program tersebut.

BACA JUGA: Oknum Polisi Ini Bikin Malu Polri, Hukuman Berat Menanti

Menurut Yusri, pemasangan stiker pun sudah tak dilakukan lagi.

"Tanggal sepuluh sudah mulai agak sedikit berkurang. Tanggal 11-13 itu sudah sepi. Jadi, pertanyaannya? Apakah di RW situ sudah habis orang divaksin? Pasti ada yang enggak berangkat ke gerai. Kenapa enggak berangkat ke gerai? Ada yang sakit, ada yang kakinya patah," ujar Yusri.

Atas dasar itu, pihak RT menempelkan stiker di tiap rumah warga yang belum divaksin tersebut.

Menurut Yusri, penempelan stiker itu dilakukan untuk memudahkan para sukarelawan mengetahui rumah mana saja yang belum divaksin.

Sebab, lanjut Yusri, program yang digagas Polda Metro Jaya itu juga menyuntik vaksin dengan mendatangi rumah ke rumah lantaran banyaknya warga yang sakit sehingga tak bisa datang ke gerai.

"Kalau orang di gerai jemput bola, kalau enggak ada yang kasih tanda mana rumah yang belum divaksin, kan, mana bisa. Susah nyarinya," tambah Yusri.

Mantan Kapolres Tanjungpinang itu memastikan, penempelan stiker itu sudah selesai seiring berakhirnya penyuntikan vaksin dosis pertama.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

"Kan, itu kemarin tanggal tujuh belas sudah selesai. Kok, pada baru ribut sekarang," tutur Yusri. (cr3/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler