jpnn.com, JAKARTA - Kebutuhan pengasuh anak atau nanny yang kompeten di Indonesia makin meningkat.
Permintaan tersebut biasanya hadir dari para keluarga milenial dengan status pasangan sibuk.
BACA JUGA: Anak Anda Mengidap Diabetes, Ini 4 Makanan yang Aman Dikonsumsinya
Pasangan dalam keluarga milenial ini menginginkan pengasuh yang bisa dipercaya dan diandalkan ketika mereka sibuk berkarier di luar rumah.
Melihat fakta ini, Val The Consultant pun kembali menghadirkan program Premium Nanny yang dapat membantu mengasuh sekaligus mendukung pertumbuhan emosional anak.
BACA JUGA: Cara Mudah Menerapkan Pola Hidup Sehat, Sederhana & Bermakna
Val Consumption adalah layanan konsultan resmi dan manajemen rekrutmen pengasuh anak domestik.
CEO dan Founder VAL The Consultant, Valentina Maya Sari mengatakan pasangan dalam keluarga milenial saat ini menuntut pengasuh bisa terlibat dengan emosional, sosial dan intelektual anak.
BACA JUGA: 5 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Jangan Dikonsumsi Saat Buka Puasa
Oleh karena itu, dia menyediakan program Premium Nanny dengan menghadirkan pengasuh anak yang telah diseleksi dari berbagai aspek.
"Kami hadir kembali sebagai konsultan dan agen rujukan untuk merekrut, melakukan background check, pemeriksaan medis, psikotes dan sembilan program pelatihan komprehensif," kata Valentina saat ditemui di kawasana Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini
Valentina mengatakan sejauh ini perusahaannya berhasil mendapat kepercayaan publik.
Keluarga di Indonesia yang meminta Val The Consultant untuk menyediakan pengasuh anak berasal dari berbagai daerah.
"Paling jauh, kami ada di Papua," ujarnya.
Tidak hanya berbagai daerah, Valentina mengatakan kliennya berasal dari latar belakang yang beragam.
Dia mengeklaim banyak dari kliennya berasal dari tokoh publik, mulai dari seleberitas hingga menteri.
Sayangnya, Valentina enggan menyebutkan identitas para tokoh publik yang memakai jasanya.
"Kami belum bisa share nama, ya. Sebab, itu, kan, privasi. Namun, ada juga artis papan atas dan menteri yang pakai jasa kami," tuturnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah