Varian XE Sudah Terdeteksi di Thailand, Masyarakat Diimbau tak Khawatir

Rabu, 06 April 2022 – 12:55 WIB
Wiku Adisasmito. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan varian XE lebih menular dari subvarian Omicron BA.2.

"Berdasarkan data awal, didapati bahwa kemampuan penularan Omicron XE sekitar 10 persen lebih tinggi dari subvarian Omicron BA.2," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (5/4).

BACA JUGA: Piala AFF Futsal 2022: Indonesia Tahan Imbang Thailand 2-2

Varian XE, lanjut Wiku, merupakan rekombinan atau mutasi strain Omicron BA.1 dan BA.2.

Dia juga mengungkapkan varian XE telah terdeteksi di Thailand.

BACA JUGA: Belasan Warga Berkeluyuran Tidak Pakai Masker, Langsung Disidang di Tempat

Meski begitu, Wiku meminta masyarakat untuk tidak merasa khawatir berlebihan.

"Rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi, termasuk pada virus selain covid," ujar Wiku.

BACA JUGA: Waduh! Ada Covid-19 Varian XE, Begini Penjelasan Ahli

Bukan hanya di Thailand, varian XE juga lebih dulu ditemukan di Inggris.

Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSCA), ditemukan kurang dari satu persen dari total kasus aktif.

Melansir NDTV, kasus varian XE pertama kali terdeteksi pada 19 Januari 2022.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan varian XE lebih menular dibanding varian lainnya.

Bukan hanya varian XE, dua varian lain yang juga terdeteksi di Inggris ialah XD dan XF. (mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Klasemen Piala AFF Futsal 2022: Timnas Indonesia Menguntit Juara Bertahan


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler