Vettel Makin di Atas Angin

Minggu, 22 September 2013 – 05:27 WIB

jpnn.com - SINGAPURA – Sirkuit jalanan Singapura memberikan kepercayaan diri yang tinggi untuk Sebastian Vettel. Menuju lomba yang berlangsung hari ini, pembalap Red Bull-Renault itu berada di atas angin. Vettel tampil sebagai pembalap tercepat di sesi kualifikasi yang berlangsung kemarin.

Kepercayaan diri Vettel dan Red Bull tergambar jelas di sesi kualifikasi ketiga (Q3). Dia hanya sekali keluar dari garasi lalu kembali ke pitstop lagi saat Q3 masih menyisakan lebih dari dua menit. Waktu yang masih cukup panjang untuk mendapatkan perbaikan catatan waktu.

BACA JUGA: Amin Gemilang, SM Tak Terhadang

Namun, sekali keluar dari garasi sudah cukup bagi Vettel. Dia mencatatkan waktu 1 menit 42,841 detik. Saat itu, dia sudah unggul lebih dari 0,6 detik dari para rivalnya, termasuk rekan setimnya Mark Webber, serta duo Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

Sejatinya, Vettel mengaku khawatir bakal gagal meraih pole kelima sepanjang musim 2013 saat memperhatikan progress catatan waktu melalui monitor. Webber, Hamilton, Rosberg dan Romain Grosjean (Lotus-Renault) beberapa kali memperbaiki waktunya dengan cukup tajam. Tapi, pada akhirnya Rosberg yang paling mendekati catatan waktu Vettel.

BACA JUGA: Chelsea Geser Liverpool di Puncak Klasemen

”Rasanya aneh, karena hanya berdiri di garasi saat waktu masih dua menit. Saat semuanya berusaha mengalahkan saya, tak ada yang bisa saya lakukan,” ujar Vettel seperti dikutip Autosport.

Vettel sangat diuntungkan dengan kecepatan yang ditunjukkan mobilnya di sektor terakhir Sirkuit Marina Bay. Berdasarkan catatan statistik, di sektor pertama dia kalah dari Webber, sementara di sektor kedua dia kalah dari Grosjean.

BACA JUGA: Liverpool Dipermalukan 0-1 di Kandang Sendiri

”Rasanya hebat, karena semua bisa rusak di akhir. Hari ini (kemarin), lebih dari yang kami perkirakan. Terutama dengan Mercedes yang sangat dekat,” lanjut Vettel.

Keputusan Red Bull untuk hanya meluncurkan Vettel sekali jalan tak lepas dari strategi pemkaian ban yang mereka terapkan. Dengan hanya menjalani putaran yang sedikit, mereka berharap bisa mendapatkan usia ban compound soft yang lebih panjang di bagian pertama lomba.

Strategi ban begitu penting di sirkuit jalanan Marina Bay yang memiliki permukaan bergelombang dan lebih kasar dari sirkuit lainnya. Selain itu, karena berlangsung malam hari, ban soft memiliki keuntungan dengan suhu lintasan yang rendah.

Sementara Rosberg mengakui tak kecewa dengan kegagalannya mengudeta posisi teratas Vettel. Dia malah terkejut dengan peningkatan yang didapatkan mobilnya di sesi terakhir. Karena itu, dia optimistis bisa memberikan tantangan pada Vettel di balapan hari ini.

”Saya sangat suka sirkuit jalanan dan saya selalu bisa mendapatkan kecepatan. Jadi, posisi kedua tetap hasil yang hebat dan memberi saya posisi yang bagus untuk menyerang,” beber Rosberg.

Pernyataan Rosberg tersebut bukan tanpa alasan. Dia meraih kemenangan di salah satu sirkuit jalanan paling menantang, GP Monaco musim ini. Satu kemeanngan lainnya didapatkannya di GP Inggris yang berlangsung di Silverstone. (ady/ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fellaini Sudah Betah di MU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler