SUZUKA - Sebastian Vettel boleh mengatakan tak akan memaksakan diri untuk mengejar kemenangan di Grand Prix Jepang. Posisi pembalap Red Bull-Renault tersebut relatif aman di puncak klasemen. Kalau pun tak memastikan gelar juara di Jepang, masih ada empat balapan lagi untuk menghindari kejaran para rivalnya.
Namun, kenyataannya sangat sulit untuk meredam Vettel dan Red Bull. Konsistensi mereka terbukti sulit dikejar para rivalnya. Buktinya, Vettel mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan yang berlangsung kemarin (11/10).
Setelah gagal merebut posisi teratas dari dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, di sesi latihan pagi hari, Vettel bangkit pada sesi latihan berikutnya. Dia berada di posisi teratas dengan mencatat waktu 1 menit 33,852 detik. Posisi kedua juga ditempati sesama pembalap Red Bull, Mark Webber, dengan catatan waktu 1 menit 34,020 detik.
"Keseimbangan mobil sudah bagus, tetapi saya pikir kami masih bisa meningkatkannya lagi," kata Vettel pada Autosport.
Vettel seakan menunggu hingga akhir sesi siang hari untuk menunjukkan kualitas mobilnya. Di awal sesi, catatan waktunya masih kalah dari Grosjean dan Webber. Baru di akhir sesi dia mengalahkan dua pembalap tersebut dan memperbaiki catatan waktu sekali lagi di detik terakhir.
"Mobil bekerja dengan baik hingga saat ini, tetapi kami perlu memastikan bahwa setting sudah tepat. Sangat penting untuk memperhatikan ban yang dipakai, terutama saat balapan," tambahnya.
Vettel bisa mengunci gelar juara dunia di Suzuka. Dengan catatan, dia menang dan Fernando Alonso yang berada di posisi kedua klasemen pembalap tak mampu mencapai delapan besar. Jika itu terjadi, Vettel pun meraih gelar keempat dalam karirnya di F1.
"Sangat bagus melihat hasil kami hari ini, tetapi itu tidak terlalu penting. Kami perlu meningkatkan penampilan kami besok karena Mercedes akan menjadi kuat di babak kualifikasi," tandas Vettel.
Saat Vettel sudah merasa nyaman, Alonso dan Hamilton malah mendapatkan ujian di sesi siang hari. Kedua pembalap itu melintir di tikungan 8 yang dikenal sebagai Degner Curve. Untungnya, tak ada kerusakan berarti pada mobil Alonso dan Hamilton.
Insiden lebih berat dialami oleh Kimi Raikkonen (Lotus-Renault), Sergio perez (McLaren-Mercedes) dan Pastor Maldonado (Williams Renault). Raikkonen sudah keluar dari latihan saat menyisakan 30 menit. Mobilnya meluncur ke gravel dan membuatnya berhenti di ban pembatas. Hal yang sama juga menimpa Maldonado sekitar 15 menit kemudian.
Sementarara Perez malah kehilangan kendali mobilnya jelang memaski tikungan 13. Bagian bawah mobilnya menghantam kerbing dengan keras dan membuatnya melintir hingga ban pembatas. Meski demikian, Perez mengakui tak ada kerusakan berarti pada mobilnya. (ady)
BACA JUGA: Turki dan Rumania Berebut Tempat Kedua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bungkam Belarusia, Spanyol Pimpin Grup I
Redaktur : Tim Redaksi