jpnn.com - BEKASI TIMUR - Vicky Prasetyo kembali bikin heboh. Mantan tunangan pedangdut Zaskia Gotik itu kemarin disebut-sebut menolak kunjungan keluarganya sendiri. Sang ibu, Emma Fauziah, dua adiknya serta tim pengacara keluarga, terpaksa kecewa lantaran tidak bisa menemui "pencetus" istilah kudeta hati, labil ekonomi, dan konspirasi kemakmuran tersebut.
Padahal, kedatangan keluarga bersama tim pengacara, bukan sekedar kunjungan biasa. Mereka berencana melaporkan sejumlah selebritis yang dianggap telah mencemarkan nama baik keluarga dan Vicky. "Ini mau koordinasi dengan Vicky untuk menuntut beberapa artis yang mencemarkan nama baik keluarga. Kita sudah kantongi nama-nama artisnya," ungkap Sunan Kalijaga, yang mengklaim sebagai pengacara keluarga Vicky.
BACA JUGA: Lokasi Pemeriksaan Pacar Dul Dirahasiakan
Sayang, rencana tersebut kandas. Pasalnya, Vicky justru mengirim surat balasan untuk tidak menerima kunjungan orangtuanya. "Kepada yang terhormat bunda.. tercinta, di tempat. Sesuai dengan pernyataan surat saya, sebelumnya saya harap mamah maklum tidak menjenguk saya sementara ini. Terimakasih dan mohon maaf," tulis Vicky yang suratnya dibacakan Ketua Pengamanan Lapas Bulakkapal, Bawono Ika, Jumat (20/9).
Mendapat surat tersebut, keluarga Vicky justru memprotes Lapas Bulakkapal, Bekasi Timur. Ema Fauziah justru menuding ada yang ganjil dari surat tersebut. "Itu bukan bahasa anak saya. Seorang ibu pasti ingin ketemu anaknya, dan anak juga ingin bertemu dengan ibunya," ucap Ema bernada emosi.
BACA JUGA: Bawa Nama NTT, Nola Sempat Gagal Empat Kali
Ema mengaku, dia dan keluarganya sudah mengikuti prosedur yang diberlakukan pihak Lapas untuk menemui anaknya. "Kami sudah antre dan ikut ambil nomor antrean. Tapi kenapa begitu giliran nomor saya, justru tidak bisa ketemu," ungkap Ema yang mengaku mendapatkan nomor antrean 33 dan hampir satu jam menunggu untuk bertemu dengan Vicky.
Tim pengacara lantas menuding ada yang ganjil dengan surat Vicky yang ditunjukkan petugas ke keluarga. Menurut mereka, perlu dikaji keaslian surat keterangan yang ditulis tangan itu apakah benar dibuat oleh Vicky atau tidak. "Dari surat pernyataan pertama itu kan tertanggal 11 September, tetapi kemudian ada surat pernyataan kedua yang juga menyatakan tidak mau ditemui oleh siapapun," ujar Sunan.
BACA JUGA: Polisi Akan Tanya Kondisi Kejiwaan Dul ke Pacarnya
Bila jadi bertemu, kemarin merupakan kunjungan pertama keluarga Vicky. Maklum saja sejak menghuni sel Blok C Lapas Bulakkapal pada 6 September lalu, belum sekalipun keluarga menjenguknya. Alhasil, kemarin rombongan keluarga Vicky kembali pulang. Mereka mengendarai Toyota Fortuner warna hitam berpelat B 146 WIL.
Di tempat yang sama, Ketua Pengamanan Lapas Bulakkapal, Bawono Ika, mengaku Lapas tidak pernah melakukan intervensi terhadap Vicky untuk membuat surat pernyataan. Menurutnya, Vicky telah dikonfirmasi mengenai kedatangan ibundanya kemudian membuat surat pernyataan yang baru.
Pria yang biasa disapa Ika ini menambahkan, surat pernyataan yang kedua itu dibuat Vicky untuk ibunya setelah dikonfirmasi apakah bersedia bertemu atau tidak. "Kalau mau bertemu dengan keluarganya, ya harus mencabut surat pernyataan yang pertama," tegasnya.
Berikut surat pernyataan Vicky sebelumnya. "Saat ini saya menolak untuk dijenguk siapapun tanpa terkecuali sampai saya dapat mengendalikan suasana hati baik jasmani maupun rohani." (mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacar Dul Tertekan, tak Ingin Diliput Media
Redaktur : Tim Redaksi