jpnn.com - WATAMPONE -- Video yang mempertontokan aksi tidak terpuji yaitu perkelahian dua siswi pada dua Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan beredar luas di masyarakat.
Dalam rekaman video yang berdurasi sekitar 25 detik tersebut aksi tidak terpuji dua siswi itu dilakukan di Lapangan Persibo Bone, Jalan Kalimantan, Kelurahan Manurungnge, Kecamatan Tanete Riattang. Tampak dua siswi itu saling menarik rambut dan saling adu jotos.
BACA JUGA: Polisi Telanjangi 95 Pemuda
Sejumlah siswa yang berada di lokasi kejadian, bukannya melerai kedua siswi yang adu jotos tersebut. Malah, mereka memberikan sorakan dan mengadu domba kedua siswi tersebut.
Informasi yang dihimpun, kedua siswi yang terlibat perkelahian dan terekam itu disinyalir siswi SMA Negeri 4 Watampone dan Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Watampone. LA, siswi MAN 1 Watampone, sedangkan YI, siswa SMAN 4 Watampone.
BACA JUGA: Curi Kotak Amal untuk Pesta Miras
Sementara itu, Koordinator Kaukus Muda Bone, Ajiz Alkatiri menyayangkan, maraknya aksi tawuran maupun kekerasan yang dilakukan para siswa.
"Kecenderungan saat ini tidak menyentuh subtansi pendidikan itu sendiri dan bersifat parsial," kata Ajiz seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Jumat (13/12).
BACA JUGA: Kronologi Kematian Fikri Versi Polisi
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Rosalim HAB, saat dikonfirmasi, mengaku sudah mengetahui adanya video kekerasan yang diperankan siswi SMA di kabupaten Bone. Hanya saja, Rosalim enggan berkomentar banyak."Kita tentu akan menggelar rapat untuk membahas persoalan ini,"jelasnya. (fajar/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polres Siap Bongkar Kuburan Fikri
Redaktur : Tim Redaksi