jpnn.com - PADANG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman mengatakan akan segera memanggil Salman Hardani, terkait video yang tengah viral mengosumsi narkoba.
Anggota DPRD Padang Pariaman yang juga Ketua DPD PDIP Padangpariaman itu harus memberikan klarifikasi terkait video yang menghebohkan Sumbar tersebut.
BACA JUGA: Politikus Demokrat Ini Benarkan Soal Videonya Lagi Nyabu Itu
“Kita akan memanggil seseorang yang mirip anggota kita yang berada di video tersebut,” ujar Alex Indra seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (10/10).
Dia juga akan menunggu hasil penyelidikan kepolisian terkait kebenaran video tersebut sebelum mengambil keputusan. “Pertama tentu kita pastikan dulu apakah benar anggota kita yang ada dalam video itu melalui penyelidikan pihak kepolisian,” lanjutnya.
BACA JUGA: BNN Selidiki Video Dua Anggota Dewan Lagi Nyabu
Menurutnya, pihaknya akan menindak tegas jika di dalam video tersebut benar anggota PDIP. “Kalau benar, kita kan punya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART), kita akan proses sesuai dengan itu," sambungnya.
Untuk identitas yang berada dalam video tersebut ia masih enggan mengungkapkannya. Secara internal, saat ini pihaknya memproses informasi lewat medsos itu.
BACA JUGA: Mantan Ibu RT Rampok Tetangganya, Caranya Sadis
“Ini kan terkait nama baik orang, jadi kita belum bisa memvonis terlebih dahulu, makanya kami ingin pastikan dulu kebenarannya," tuturnya.
Mapolda Sumbar akan membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan. "Kita akan melakukan penyelidikan terkait video yang beredar tersebut," ujar humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi.
Ia mengatakan bahwa timnya akan melakukan penyelidikan terhadap video yang menggemparkan masyarakat Sumatera Barat itu. "Kita akan menyelidiki kapan video itu diambil dan diunggah biar jelas duduk perkaranya bagaimana," tuturnya.
Jika video tersebut terbukti, tim yang telah dibentuk tersebut akan mengusut tuntas hal tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku. "Kalau memang terbukti diambil dalam waktu dekat, kita akan memproses hasil penyidikan tersebut sesuai undang-undang," tutupnya.
Ketua DPRD Padangpariaman, Faisal Arifin, dan Kapolres Padangpariaman, AKBP Roedy Yoelianto, belum memberikan jawaban.(g/e/adi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imigrasi Cegah Keberangkatan Puluhan TKI Illegal
Redaktur : Tim Redaksi