jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Aksi kejahatan jalanan seperti bajing loncat kembali terjadi di jalan Bypass Soekarno – Hatta, Bandarlampung, Lampung, pada Jumat (22/10) lalu.
Aksi bajing loncat yang terekam kamera amatir itu sempat viral di media sosial.
BACA JUGA: Bripka IS Bikin Malu Polri, Kapolda: Tak Ada Ampun, Saya Pastikan Dipecat
Dalam video berdurasi 34 detik tersebut menunjukan aksi pelaku saat mengambil beberapa rak telur dari dalam bak mobil pikap.
Salah satu pelaku terlihat bertugas sebagai pengendara motor, sementara pelaku lainnya masuk ke dalam bak mobil.
BACA JUGA: Irjen Hendro: Kalau Ada Lagi Anggota Melanggar, Akan Saya Sikat, Jangan Coba-Coba
Kemudian satu pelaku lain yang dibonceng bertugas untuk mengambil barang operan dari dalam mobil pikap.
Peristiwa itu terjadi saat mobil tersebut melaju di jalan Bypass Soekarno – Hatta dari arah Tarahan menuju Panjang, Bandarlampung.
BACA JUGA: Hasil Tes Urine Bripka IS Positif, Kapolresta: Kapolri sudah Perintahkan Segera Dipecat
Peristiwa tersebut direkam oleh satu penumpang mobil yang melintas tepat di belakang mobil pikap hitam bernomor polisi BE 8184 D. Sementara pelaku menggunakan sepeda motor bernomor polisi BE 2821 ACK.
Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana mengatakan untuk saat ini anggotanya masih melakukan penyelidikan berkaitan dengan video yang viral tersebut.
Pihaknya juga telah menyisir daerah yang diduga menjadi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dan petunjuk.
“Kami sudah melihat video itu dan masih mempelajari untuk diselidiki lebih lanjut. Apakah itu memang aksi bajing loncat atau bagaimana. Petugas juga sudah diterjunkan ke lokasi untuk memantau langsung,” katanya.
Di samping itu, sambung dia, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polsek Panjang untuk melakukan penyelidikan bersama terkait peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Hasil Tes Urine Bripka IS Positif, Kapolresta: Kapolri sudah Perintahkan Segera Dipecat
“Kalau sampai saat ini memang belum ada laporan tentang bajing loncat itu. Tetapi karena ini sudah viral, kami akan tetap melakukan penyelidikan dan mudah-mudahan bisa segera diungkap,” tandasnya. (ega/yud/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi