Video Dramatis Bayi Korban Pecahan Rudal Diselamatkan Dokter Suriah

Minggu, 20 September 2015 – 12:35 WIB
Video dramatis menunjukkan dokter menyelamatkan bayi perempuan setelah pecahan peluru merobek perut ibunya.

jpnn.com - ALEPPO - Rekaman luar biasa yang menangkap momen dramatis dokter Suriah menyelamatkan (melahirkan) seorang bayi perempuan setelah pecahan peluru menembus rahim ibunya dan    tertancap di dahinya.

Video grafis itu menunjukkan tim dokter di Aleppo melakukan sebuah operasi caesar darurat pada wanita Suriah yang dilaporkan terluka dalam ledakan.

BACA JUGA: DPR: Jalur Armina Ok, Tim Haji Kemenag Top

Para dokter terlihat menyayat perut sang ibu dan tampak sebuah lubang seukuran koin 20 sen pada lapisan rahimnya, yang disebabkan pecahan pecahan peluru.

BACA JUGA: Bayi Ajaib Di Kandungan Ini, Selamat Meski Terkena Serpihan Rudal

Beberapa detik kemudian kepala sang  bayi muncul dengan sepotong logam besar pecahan peluru bersarang di alis kirinya.

Gadis kecil kemudian muncul tak bernyawa dan dokter berusaha keras menghidupkannya kembali. Video merekam bahwa bantuan mereka ternyata berhasil dengan terdengarnya sebuah tangisan lembut dari sang bayi.

BACA JUGA: Selamat Jalan, Jackie Collins

Para dokter kemudian menarik sepotong logam berbentuk V bekas pecahan peluru dari dahinya dan meninggalkan luka serius.

Tapi bayi telah selamat.

Gadis dan ibunya dilaporkan dalam kesehatan yang baik dan pulih di rumah sakit, menurut posting Facebook.

Video tersebut tidak menyebutkan tanggal berapa operasi tersebut dilakukan.

Menurut Al Jazeera, penulis posting yang menyertakan video tersebut menyalahkan serangan rudal yang dilakukan oleh "rezim kriminal, yang berusaha menghentikan kehidupan di kota Aleppo".

Sejak dilanda perang saudara, Aleppo memang diperebutkan oleh milisi oposisi Suriah, pasukan pemerintah Assad dan pejuang Kurdi sejak 2011.

Lebih dari 200.000 orang telah dilaporkan tewas dan diperkirakan empat juta telah dipaksa meninggalkan rumah mereka.

Kelahiran penuh dalam video dramatis itu memiliki kemiripan yang mencolok dengan rekaman yang muncul di Agustus 2014. 

Dalam video tersebut menggambarkan seorang bayi laki-laki selamat dari serangan udara Suriah, meski ibunya terluka setelah ia dihantam pecahan peluru yang menembus perutnya dan mencederai kepala si bayi.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Burung Besi Rusia Siaga di Syria, AS Panas Dingin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler