Video Kapolri Tak Netral di Pemilu 2024 Viral, Irjen Sandi Merespons Begini

Senin, 12 Februari 2024 – 00:22 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Dok: Humas Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak netral pada Pemilu 2024 viral di media sosial.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho pun langsung merespons dan memastikan menegaskan video terkait ketidaknetralan Kapolri dalam Pemilu 2024 adalah informasi yang menyesatkan atau kabar bohong (hoaks).

BACA JUGA: Kapolri Diminta Copot Kapolda Jateng yang Intervensi Rektor Agar Bikin Video Positif soal Jokowi

"Bahwa terkait informasi itu tidak benar atau hoaks dan sejak pekan yang lalu di media sosial juga Polri sudah berikan keterangan tertanda hoaks," kata Sandi dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Diketahui dalam video tersebut dinyatakan bahwa Kapolri memerintahkan dirbinmas polda jajaran tanpa surat telegram rahasia (STR) dan hanya melalui telepon kepada para kapolda.

Kapolri di dalam video tersebut disebut memerintahkan untuk mengerahkan fungsi Binmas Polri sebagai instrumen pemenangan pemilu. Sistem door to door sistem oleh Bhabinkamtibmas tidak dapat digunakan lagi dan diperintahkan untuk mengerahkan da'i kambtibmas untuk memanfaatkan sarana ibadah sebagai wadah pengelolaan dan pemastian untuk salah satu paslon.

Selain itu, di dalam video itu Kapolri disebut juga meminta agar mengontrol para da'i kamtibmas dengan menyediakan masing-masing satu perangkat handphone baru dengan nomor simcard luar negeri dan modem mobile internet.

Lalu meminta bantuan dana dari para pengusaha BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) yang merupakan kolega Direktorat Binmas wilayah masing-masing.

BACA JUGA: 5 Mantan Kapolri dan Ratusan Jenderal Purnawirawan Berkumpul, Ada Agenda Apa?

Terkait informasi hoaks tersebut, Sandi meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa mengecek terlebih dahulu.

"Masyarakat jangan termakan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan jangan menyebarkan kembali informasi yang tidak benar atau hoaks," ujar Sandi.

Sandi juga menegaskan, Polri akan tetap netral menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan bermartabat.

"Berkali-kali Kapolri menyatakan Polri netral dalam pelaksanaan pemilu. Polri bertugas mengamankan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, sejuk dan bermartabat," kata Sandi. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA JUGA: HMI Jabodetabeka-Banten Kecam Upaya Menggoreng Pernyataan Kapolri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat kepada Kapolri Mendapat Atensi, ART Dimintai Klarifikasi oleh Polisi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler