Video Konferensi Mabes Polri Bukan untuk Bahas Habib Rizieq

Senin, 19 Februari 2018 – 13:51 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. Foto: dokumentasi JawaPos

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri membantah kabar tentang adanya persiapan khusus untuk mengantisipasi kepulangan Habib Rizieq Syihab dengan menggelar video konferensi. Kadiv Humas Polri Setyo Wasisto menyatakan, video konferensi yang digelar hari ini (19/2) hanya membahas laporan dari kepolisian daerah (polda).

“Tidak dibahas masalah itu (kepulangan Habib Rizieq, red). Tadi hanya paparan dari polda-polda,” kata Setyo di di Mabes Polri.

BACA JUGA: Gelar Vicon, Mabes Polri Bahas Kepulangan Habib Rizieq?

Mabes Polri memang menggelar video konferensi dengan para kapolda pagi tadi. Wakapolri Komjen Syafruddin memimpin video konferensi itu.

Namun, kata Setyo, video konferensi itu hanya membicarakan pengamanan tempat ibadah dan tokoh agama. Hal itu seiring maraknya tindakan penganiayaan terhadap tokoh agama.

BACA JUGA: Habib Rizieq Mau Pulang, Mabes Polri Siapkan Antisipasi

“Pak Wakapolri menegaskan dan mengingatkan terkait pengamanan tempat ibadah dan tokoh agama. Ini menjadi penting karena ada kejadian penganiayaan kepada tokoh agama,” terang dia.

Namun, dari hasil video konferensi terungkap bahwa penganiayaan yang awalnya murni kasus pidana ternyata bergulir menjadi isu yang melebar. “Oleh sebab itu diingatkan untuk seluruh kapolda mengingatkan kepada seluruh kapolres agar pengamanan tokoh agama dan tempat ibadah,” urai dia.

BACA JUGA: Bang Eggi Temu Kapolri, Konon demi Habib Rizieq

Sebelumnya, beredar foto tentang telegram dari Asisten Operasi Kapolri Irjen M Irawan kepada para kapolda agar mengikuti video konferensi dengan Wakapolri hari ini. Dalam telegram bernomor: ST/429/II/HUM.3.5.2./2018 itu tertulis tentang persiapan pengamanan atas kepulangan Habib Rizieq pada 21 Februari mendatang.(mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Habib Rizieq Pulang 21 Februari? Simak Nih Videonya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler