Membahas masalah lemak, seperti tidak pernah ada habisnya. Apa saja makanan dengan kandungan lemak yang membahayakan lalu apa yang perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung? Lewat penjelasan video singkat ini diharapkan dapat membantu Anda menjaga makanan dan miliki gaya hidup lebih sehat.Mengenal jenis-jenis lemak
Membahas masalah lemak, seperti tidak pernah ada habisnya. Apa saja makanan dengan kandungan lemak yang membahayakan lalu apa yang perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung? Lewat penjelasan video singkat ini diharapkan dapat membantu Anda menjaga makanan dan miliki gaya hidup lebih sehat.Jangan lupa untuk 'Like' dan 'Share' video ini kepada teman-teman Anda.
BACA JUGA: Akademisi Muda Bali di Australia Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Posted by Australia Plus Indonesia on Tuesday, February 23, 2016Kita semua tahu mengkonsumsi terlalu banyak makanan dengan kandungan lemak dapat membuat Anda gemuk.
Tapi tentunya tidak semua lemak buruk bagi kesehatan jantung Anda, ada pula jenis lemak yang justru memiliki banyak manfaatnya.
BACA JUGA: Cegah Penyakit Mematikan, Ilmuwan Teliti Sistem Kekebalan Tubuh Kelelawar
Ada baiknya untuk mengenal perbedaan jenis-jenis lemak ini agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Lemak yang 'jahat' adalah jenis lemak jenuh. Biasanya ditemukan dalam susu krim penuh atau full cream, lemak pada daging, serta kue-kue. Sementara makanan yang sudah diolah mengandung lemak jenis trans-fat.
BACA JUGA: Perawatan Pasien di Rumah Hemat Anggaran Pemerintah NSW Rp 600 Miliar
Jenis-jenis lemak ini dapat meningkatkan kolesterol dalam darah, yang berujung pada meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.
Tubuh kita tetap membutuhkan lemak yang baik untuk kesehatan.
Anda bisa memilih jenis lemak tak jenuh, yang bisa ditemukan dalam minyak zaitun, atau olive oil.
Minyak zaitun malah memberikan manfaat karena membantu menghilangkan kolesterol yang dibangun di pembuluh darah, sehingga dapat melindungi jantung.
Jadi saat kita menjaga agar kadar lemak dalam tubuh tetap rendah, kita perlu mengkonsumsi lemak tak jenuh.
Selain pada minyak zaitun, Anda juga bisa memilih jenis minyak canola. Atau juga bisa menambahkan kacang-kacang saat menumis sayuran, membuat salad.
Hal lain yang dianjurkan juga adalah mengkonsumsi ikan, setidaknya dua porsi seminggu. Memang sebaiknya jenis ikan segar, tetapi ikan dalam kalengan pun diperbolehkan.
Tapi bukan berarti mengkonsumsi daging dan susu harus dihentikan, karena mereka mengandung protein tinggi. Yang lebih penting untuk diperhatikan adalah memilih kandungan lemak rendah dan bukan berhenti mengkonsumsinya.
Konsumsi lemak harus dibatasi antara 50 hingga 70 gram setiap hari, atau beberapa sendok makan, tapi kurang dari anjuran tersebut jika Anda ingin menurunkan berat badan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penurunan Berat Badan Tak Bisa Diatur Sesuka Hati