Dalam dunia mimpi, kita bisa memilih bagian tubuh mana yang mampu menampung kelebihan berat badan terlebih dahulu. Tapi di dunia nyata, bisakah kita mengatur itu semua?.

Tampaknya masuk akal: Anda ingin menyingkirkan masalah tonjolan lemak pada paha Anda, lalu Anda rutin jogging. Atau anda kelebihan lemak di bagian tengah tubuh? Itu artinya harus memperbanyak ‘sit-up’ dan ‘push-up’ agar proporsi tubuh ideal.

BACA JUGA: Merilis Album dalam Bentuk Kaset Kembali Tren di Australia

Sayangnya, ketika menyangkut pengurangan lemak, kita tak hidup dalam dunia mimpi. Tubuh manusia adalah organisme yang rumit dan kita tak bisa menentukan bagian tubuh mana yang bisa dikurangi atau ditambah berat-nya.

Bahkan yang lebih mengesalkan, bagi kebanyakan orang, bagian tubuh yang biasanya menimbun lemak pertama kali adalah bagian terakhir yang sulit disusutkan.

BACA JUGA: Queensland Wajibkan Seluruh Ruangan di Rumah Dipasangi Alarm Asap

Lemak sebagai sumber energi

Agar tubuh Anda membakar lemak sebagai sumber energi, satu proses yang rumit, terlebih dahulu, harus dilakukan.

BACA JUGA: Pejabat Australia Dibekali Pedoman Respon Isu Ketegangan di Laut China Selatan

Lemak disimpan dalam sel-sel manusia sebagai trigliserida, tetapi agar otot Anda mampu menggunakannya, sistem Anda harus memecahnya menjadi asam lemak bebas dan gliserol, yang diangkut ke dalam aliran darah Anda untuk kemudian digunakan sebagai sumber energi.

Lemak yang digunakan berasal dari mana saja dan bertebaran dalam tubuh Anda, bukan bagian yang sengaja anda latih pada saat itu.

Studi tentang target penurunan lemak berasal dari era 1970-an, ketika para peneliti Universitas California membandingkan anggota badan dari para pemain tenis.

Mereka menemukan bahwa meski salah satu lengan atlet menjadi bagian tubuh yang dominan, persentase lemak lapisan atas di antara anggota badan besarnya sama.

Universitas Connecticut melakukan penelitian pada tahun 2007 menggunakan pelatihan perlawanan dan mendapat hasil yang serupa.

Dari mana tubuh Anda kehilangan lemak, awalnya bergantung pada jenis kelamin, genetika dan bentuk tubuh anda, jelas ahli fisiologi olahraga, Brooke Norgate.

"Beberapa perempuan tubuhnya berbentuk apel (menyimpan lemak di sekitar bagian tengah tubuh), beberapa lainnya berbentuk pir (menyimpan lemak di sekitar pinggang dan pantat). Banyak pria berbentuk apel juga. Mungkin ada lebih banyak perempuan yang berbentuk buah pir karena payudara, pantat dan hormon,” utaranya.

Ia menambahkan, "Kita lebih cenderung berat di daerah-daerah itu secara hormon untuk melahirkan anak."

Misteri pengurangan lemak

Anda mungkin tak bisa mengontrol di mana lemak tertimbun pertama kalinya, tetapi Anda bisa memastikan bahwa Anda melakukan latihan yang cukup untuk menurunkan berat badan dari suatu bagian tubuh.

"Untuk mengurangi lemak tubuh, Anda perlu membakar kalori lebih banyak dari yang Anda konsumsi. Jadi, jika Anda hanya melakukan sedikit sit-up untuk menghilangkan lemak di perut, Anda tak membakar banyak lemak sama sekali,” terang Brooke.

"Pada dasarnya, Anda hanya memperkuat serat-serat otot di bawahnya - tak berdampak pada jaringan lemak tubuh," imbuhnya.

Mengangkat beban di daerah-daerah tertentu melalui latihan kekuatan, seperti merendahkan tubuh, misalnya, akan meningkatkan ukuran otot, tetapi itu tak akan membuat banyak perbedaan pada lemak lapisan terluar yang duduk di atas.

Brooke menyebut, cara yang paling efektif untuk mengubah bentuk tubuh Anda adalah dengan melakukan latihan kekuatan gabungan yang sesuai, pelatihan interval berintensitas tinggi (HIIT) dan cardio, seperti berjalan, berlari, bersepeda atau berenang.

Ada banyak cara untuk melakukan pelatihan berintensitas tinggi, tetapi penting untuk membuat detak jantung Anda berada di tingkat 90% dari nilai maksimumnya.

Misalnya, Anda bisa berjalan selama 30 detik pada kapasitas 90%, kemudian istirahat selama 30 detik. Lakukan ini selama delapan menit, kemudian benar-benar beristirahat selama dua menit. Ulangi selama delapan menit tiga kali lagi.

Di samping olahraga, jika Anda tak makan sehat, diet seimbang, tak peduli seberapa lama Anda latihan di dalam di gym, hal itu tak akan membuat perbedaan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Warga Pedalaman Australia yang Jatuh Cinta Pada Islam