jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyoroti video sekelompok pria mabuk berjoget ria sambil membanting seorang balita.
"Ada video orang mabuk ramai-ramai sambil membanting anak balita. Biadab itu," demikian kata Mahfud dikutip dari akun pribadinya di Twitter, Selasa (2/5).
BACA JUGA: Info Terkini dari Mahfud MD soal Satgas TPPU Rp 349 Triliun
Dia pun meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mencari tahu di mana video itu direkam.
"Mungkin itu hanya konten untuk sensasi, makanya minta Kompolnas mencari informasi dulu," lanjut Mahfud.
BACA JUGA: Ternyata AKBP Achiruddin Hasibuan Sudah Lama Jadi Centeng Gudang Minyak Ilegal
Dari penelusuran JPNN.com, video serupa sudah lebih dahulu diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang mengecam tindakan sekelompok pria tersebut.
Melalui akun @ahmadsahroni88 di Instagram, Sahroni menilai tindakan pria membanting balita itu perbuatan biadab.
BACA JUGA: Kronologi Peristiwa Kasat Narkoba Polres Jaktim Sebelum Tewas, Semua Berawal dari Jam 05.45
"Mabuk-mabukan di siang bolong (di Morotai) tempatnya. Dengan biadabnya tuh manusia lempar anak kecil," tulis Sahroni sembari mengunggah video tersebut, beberapa hari lalu.
Pada video viral itu tampak sejumlah pria yang diduga mabuk sedang asyik berjoget diiringi musik.
Tidak lama kemudian, seorang pria yang tadinya ikut berjoget menggendong seorang balita yang berdiri di depan pintu, lalu melemparnya ke dalam rumah.
Seketika, balita tersebut tampak seperti kesakitan sembari menangis.
Balita itu lantas didekati pria lainnya yang mengangkatnya ke luar rumah.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam