Maha Sukkar adalah salah seorang anggota polisi di negara bagian Victoria yang menggunakan jilbab. Salah satu tugasnya adalah menangani komunitas dari berbagai latar belakang. Sulitkah sebagai seorang muslimah menjadi polisi di Australia?Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf

BACA JUGA: Lale Devri, Saat Bunga Tulip Berjaya di Turki

Saat pertama kali bergabung dengan Kepolisian negara bagain Victoria, atau Victoria Police, Maha Sukkar adalah satu-satunya polisi perempuan yang menggunakan jilbab.

"11 tahun lalu saya bergavung di kepolisian, tidak ada polisi yang memakai jilbab di Australia," ujarnya. "Sejak saya bergabung, ada aturan yang berubah, kami mengajak semua pemeluk agama dan kepercayaan untuk bergabung."

BACA JUGA: Dunia Kedokteran Akui Kematian akibat Patah Hati

Ia mengaku pertama kali orang-orang melihatnya, banyak yang bertanya, "kamu ini apa?"

"Saya selalu mengatakan bahwa saya adalah seorang Muslimah dan menggunakan jilbab. Kadang saya bercanda dengan mereka kalau saya ini adalah ninja atau smurf," katanya. Tentu saja bercandaan ini dimaksudkan agar tidak ada lagi pembatas dengan warga.

BACA JUGA: Jalur Perairan di Kota Perth Dipasangi Kamera CCTV

Kini, sudah ada beberapa anggota kepolisian perempuan yang menggunakan jilbab, baik di Victoria maupun di negara bagian lainnya.

Tidak ada perlakukan khusus bagi anggota polisi yang berasal dari kelompok minoritas, termasuk mereka yang memeluk agama dan kepercayaan.

"Saya shalat 5 waktu. saya juga rutin berpuasa. Kepolisian Victoria sangat mengakomodir dengan menyediakan tempat untuk shalat, memberikan jilbab dan di bulan Ramadan mereka menyesuaikan jadwal kerja saya... kami juga membuat acara bukan puasa bersama."

Tonton wawancara selengkapnya sambil melihat aktivitas sehari-hari Maha Sukkar lewat video berikut ini.Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpufTessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpufTessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf

Ikuti cerita dari Australia sepanjang bulan November lewat program Jendela Indonesia di Seputar Indonesia RCTI dan saluran lainnya milik MNC Group, serta melalui liputan Jelajah Australia di Detik.com.

Dapatkan kesempatan memenangkan boneka beruang Bobbie, khas Australia, yang memiliki harum bunga lavender dengan menceritakan apa yang paling Anda sukai dari Australia. Caranya? Tulis di akun Twitter Anda dengan tag #JendelaAustralia. Ikuti akun Twitter Australia Plus Indonesia @APlusIndonesia untuk tahu pemenangnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Remaja Perempuan di Australia Dikirimi Foto Telanjang

Berita Terkait