jpnn.com, JAKARTA - Viral video bayi usia 7 bulan diberikan kopi oleh ibunya. Dalam video itu, sang ibu menyeduh minuman kopi instan dan menyuapkannya kepada bayinya yang berumur tujuh bulan menggunakan sendok.
Alasan pemberian kopi instan itu karena ia menganggap kopi juga mengandung susu.
BACA JUGA: Gandeng DEFGHI, Kemenko PMK Gunakan Aplikasi Ini untuk Cegah Pelajar Kecanduan Game
Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kemenko PMK Agus Suprapto mengatakan sistem dan enzim pencernaan pada bayi belum terbentuk sempurna seperti orang dewasa. Artinya, sistem pencernaan si kecil belum mendukung untuk mencerna kopi yang mengandung kafein.
Zat stimulan seperti kafein juga membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan denyut jantung pada bayi. Hal tersebut mengingat organ tubuh bayi, seperti jantung, ginjal, dan hati yang belum matang.
BACA JUGA: Kiai Haji Sholeh Iskandar Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Menko PMK Angkat SuaraÂ
Agus mengatakan bahaya lainnya dari bayi yang mengonsumsi kopi, seperti mengalami kesusahan tidur yang akan mengganggu pertumbuhan karena saat tidur tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan.
"Dari sisi ilmu kedokteran ini, asupan kopi dapat mengganggu penyerapan kalsium, bayi juga bisa menjadi gelisah, rewel, insomnia, dan nafsu makannya semakin menurun sehingga menghambat hormon pertumbuhannya," kata Agus, Senin (6/3).
BACA JUGA: Prediksi Menko PMK Soal Kondisi Industri & Ketenagakerjaan di 2023, Melegakan
Dia juga mengimbau kepada para Ibu jangan mudah terpengaruh dengan hoaks yang beredar saat ini seperti pemberian kopi kepada bayi di bawah umur dua tahun. Karena itu, lebih baik memberikan asupan minuman untuk bayi berupa susu dan air dalam jumlah yang sesuai.
"Untuk Ibu-ibu juga perlu berhati-hati dalam menerima informasi yang ada di sosial media. Bayinya jangan diberikan kopi bahaya sekali itu, masih banyak makanan dan minuman tambahan lain untuk balita yang lebih bermanfaat," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad