jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Insiden Videotron Jumat Keramas yang menayangkan film dewasa Jepang di dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) benar-benar menyita perhatian.
Tidak hanya bikin heboh di dalam negeri, tapi juga dunia.
BACA JUGA: Serbu Rumah Pentolan PP, 40 Anggota Ormas Betawi Dibekuk Polisi
Hal itu ditandai dengan maraknya pemberitaan yang disajikan media-media asing.
Sebut saja, kantor berita internasional BBC misalnya, ikut melaporkan berita yang membuat heboh warga ibu kota tersebut.
BACA JUGA: Jual Konsep Lama Jokowi, Anies Janji Tak Ada Lagi Penggusuran
BBC menurunkan judul Pornographic film appears on billboard in Jakarta atau Film Porno Muncul di Billboard Jakarta.
BBC melaporkan bahwa cuplikan sejumlah adegan hubungan seksual ditampilkan dalam layar elektronik besar yang terletak di jalan dekat kantor Wali Kota.
BACA JUGA: Wagub Djarot Minta Dokter Cilik Diberdayakan untuk Menegur Orang Tua
Video tersebut muncul selama lima menit pada hari Jumat (30/9) sebelum akhirnya dihentikan.
BBC juga mengutip pernyataan Kepala Informasi Publik Jakarta Selatan Ady Wiryono Lestari yang mengatakan bahwa kejadian itu adalah hal yang serius.
Lestari sendiri mengaku tidak tahu bagaimana video tersebut bisa muncul dan siapa yang bertanggung jawab.
Lebih jauh, dalam pemberitaannya, BBC menyebut Jakarta memiliki permasalahan dengan papan iklan dimana 29 diantaranya telah dihapus dalam beberapa pekan terakhir karena tidak mengantongi izin. (rmn/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komplotan ABG Menodong Penikmat Car Free Day
Redaktur : Tim Redaksi